Polisi Buru Penyebar Meme Setnov Selain Kader PSI

CNN Indonesia
Rabu, 01 Nov 2017 21:30 WIB
Polisi masih memburu sejumlah orang yang diduga menyebarkan meme Setya Novanto di media sosial. Polisi baru menangkap seorang penyebar meme.
Polisi masih memburu pelaku penyebar meme Setya Novanto selain kader PSI. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi masih memburu penyebar konten atau meme Ketua DPR Setya Novanto lewat media sosial selain kader Partai Solidaritas Indonesia Dyann Kemala Arrizqi (29).

"Ada beberapa yang kita lakukan pengejaran. Saya enggak bisa sebutkan dimana lokasinya dan apa akun media sosialnya. Namun tentunya akan kami lakukan penyelidikan," kata Kepala Sub Direktorat II Pidana Cyber Crime, Komisaris Besar Asep Safruddin di kantor Direktorat Pidana Cyber Crime Bareskrim Mabes Polri, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (1/11).

Polisi sebelumnya menangkap Dyann atas tuduhan penyebaran meme Setnov saat sakit. Penangkapan tersebut didasarkan atas laporan kuasa hukum Setya Novanto, Frederich Yunadi pada 10 Oktober 2017.
Direktorat Pidana Cyber Crime Bareskrim Polri menangkap Dyann di kediamannya di Tangerang, Selasa (31/10). Dyann diduga menyebarkan konten meme bernada menghina terhadap Setnov di media sosial instagram pada 7 Oktober lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dyann tidak membuat, melainkan menyebarkan konten meme yang diunggah akun instagram milik orang lain.

Dyann diduga melakukan hal tersebut menggunakan akun instagramnya bernama Dazzlingdyan. Akibat tindakannya itu, Dyann dikenakan pasal 27 ayat (3) UU ITE serta Pasal 310 dan 311 KUHP.

"Kebetulan ancaman hukumannya di bawah lima tahun tentunya kami tidak akan lakukan penahanan dan sedang dilakukan pemeriksaan di sini," kata Asep.

Asep enggan membeberkan jumlah orang yang masih dalam tahap pengejaran.

Sementara, Frederich Yunadi menyatakan, ada empat orang yang masih dalam pengejaran.

"Di Jakarta baru tertangkap satu. Ada yang di Sulawesi. banyak di seluruh Indonesia," kata Frederich.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER