Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Golkar Roem Kono mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto tidak mengidap penyakit tumor di bagian leher atau tenggorokan.
"Oh itu salah kok, itu bukan tumor tapi sakit tenggorokan. Ada vertigo, sinus, jantung, ginjal. Kalau dulu suka pusing-pusing, dan ditemukan sindikasi penyakit dan harus diproses," kata Roem di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/10).
Kabar Novanto mengidap indikasi penyakit tumor sebelumnya diungkapkan salah satu kolega, Burhan Djabir. Dia menyebut ada kepala tumor di sekitar tenggorokan.
Roem menuturkan, penyakit yang diderita Novanto merupakan hal lumrah yang bisa dialami siapapun saat dalam kondisi sehat walafiat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mencontohkan penyakit mengenai vertigo yang seringkali kambuh. "Saya tahu perjalanan beliau, kadang-kadang kalau lagi serius tiba-tiba suka begini (tepuk jidad) 'pusing kepala saya'" kata Roem.
Deretan penyakit yang dialami Novanto, disebut karena mantan bendahara Umum Partai Golkar itu terlalu serius dengan pekerjaan dan sering menerima tamu hingga larut malam. Bahkan saat di rumah sakit, sejumlah pengurus pusat dan daerah hingga pejabat kerap mendatanginya.
"Tidak bosan, tapi dia pekerjaannya banyak. Walaupun sakit dia tetap memikirkan partai, memikirkan DPR," katanya.
 Setya Novanto meninggalkan Rumah Sakit (RS) Premier Jatinegara pada Senin (2/10). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A) |
Meski baru mengetahui kabar kepulangan Novanto, Roem menepis kabar akan ada pemindahan rumah sakit terhadap Ketua DPR tersebut.
"Tidak ada pemindahan rumah sakit, tetap saja di situ. Tapi beliau saya lihat sudah tidak betah di rumah sakit," katanya.
Novanto meninggalkan Rumah Sakit (RS) Premier Jatinegara pada Senin (2/10), tiga hari setelah memenangkan putusan Praperadilan. Ia tidak betah berada di ruang perawatan.
Kabar kepulangan Setya Novanto diungkapkan langsung Kepala Humas RS Premier Jatinegara, Sukendar. Kepada
CNNIndonesia.com, ia mengatakan Setya Novanto meninggalkan rumah sakit sekitar pukul 20.00 WIB.
Setya Novanto dibawa ke RS Premier Jatinegara, pada Senin (18/9) karena mengidap pengapuran jantung dan sinus. Ia sebelumnya sempat dirawat di RS Siloam MRCCC Semanggi selama sepekan akibat penyakit vertigo dan ginjal.
Selain jantung, vertigo, dan ginjal, sebelum meninggalkan RS Premier, penyakit Novanto bertambah dengan dugaan gejala tumor di tenggorokan.