Temui Kapolri, Sekjen Golkar Menolak Disebut Bahas Setnov

mts | CNN Indonesia
Kamis, 16 Nov 2017 13:10 WIB
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengaku tak membahas kasus Setya Novanto dalam pertemuan dengan Kapolri.
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham. Ia menyebut, pertemuan dengan Kapolri bukan untuk membahas kasus Ketua Umum partai Golkar Setya Novanto. (Foto: CNN Indonesia/ Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menemui Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian, di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Kamis (16/11).

Pertamuan berlangsung sekitar satu jam sejak pukul pukul 9.27 WIB. Idrus datang sendiri dengan mengenakan kemaja batik lengan panjang. Tito didampingi Wakapolri Komjen Syafruddin.

Saat ditemui awak media, Idrus membantah langkah menemui Tito bertujuan untuk membahas insiden penggeledahan rumah Ketua DPR Setya Novanto, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar, oleh KPK, pada Rabu (15/11) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut dia, pertamuan dirinya dengan Tito dalam rangka membahas pengamanan rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat pada akhir bulan ini.

“(Membahas) HUT Golkar ke-53 sekaligus rapat kerja nasional. Saya melaporkan dan sekaligus konsultasi, baik kepada Kapolri maupun kepada Wakapolri, untuk pelaksanaannya ke depan,” kata Idrus, seusai pertemuan.

Dia juga membantah Komandan Korps Brigade Mobil (Dankor Brimob) Polri Irjen Murad Ismail terlibat dalam pertemuan antara dirinya dengan Tito dan Syafruddin.


Dugaan keikutsertaan Murad dalam pertemuan itu muncul lantaran jenderal bintang dua itu menghampiri Idrus saat tengah diwawancarai wartawan. Menurutnya, pertemuan antara dirinya dengan Murad hanya sebatas berpapasan di sekitar lingkungan Mabes Polri.

“Ini yang tadi gangguin baru ketemu tadi di sini,” ujarnya.

Sementara, saat hendak dikonfirmasi ke Murad, mantan Wakapolda Maluku itu menolak berkomentar. “Saya tidak mau berkomentar,” kilahnya.

Diketahui, kediaman Novanto didatangi puluhan penyidik KPK yang didampingi pasukan dari Brigade Mobil (brimob) Polri pada Rabu (15/11) sekitar pukul 21.00 WIB. Penyidik KPK terlihat keluar dari kediaman politikus Partai Golkar itu tanpa Novanto.


Penyidik KPK disebut mengambil rekaman kamera pemantau (CCTV) pos penjagaan kediaman Setnov.

"Itu decoder kecil saja, tidak ada mengambil yang lain," kata kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi di kediaman kliennya, Kamis (16/11) dini hari.

[Gambas:Video CNN] (arh/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER