Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus Dewan Pimpinan Daerah tingkat I Golkar menggelar pertemuan tertutup di Hotel Mandarin, Jakarta, malam ini, Kamis (16/11). Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham memimpin pertemuan tersebut.
Pertemuan tersebut dihadiri 28 dari 34 total Ketua DPD. Hanya beberapa DPD, kata Idrus, yang ketuanya berhalangan hadir seperti Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.
Idrus mengklaim, dalam pertemuan itu tidak membahas soal perkembangan kasus Ketua Umum Golkar Setya Novanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Idrus, pertemuan tingkat DPD membahas penataan internal partai. Namun, dia berdalih bahwa pembahasan itu lebih ke arah menyolidkan internal partai untuk kemenangan Golkar di ajang Pilada 2018.
"Ini pertemuan DPD provinsi seluruh Indonesia. Ini inisiatif mereka. Dan saya selaku sekjen tadi sekaligus sebagai ketua panitia penyelenggara HUT diminta selaku sekjen tadi memberikan berbagai informasi terkait kehidupan, kebangsaan, partai, dan bagaiamana proyeksi ke depan menghadapi momentum politik," kata Idrus.
Idrus juga tak menyatakan secara jelas bahwa dalam pertemuan itu ada usulan dari pengurus DPD yang meminta pergantian atau penunjukan pelaksana tugas ketua umum Golkar sebagaimana yang sudah disampaikan para senior seperti Jusuf Kalla dan Akbar Tandjung.
"Saya samapaikan juga diatas tadi bahwa pikiran yang ada. Apakah para senior maupun daripada kader pengurus. Karena kita partai yang demokratis perhatikan usulan itu," kata Idrus.
(gil)