Letusan Besar Gunung Agung Belum Bisa Diprediksi

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Selasa, 21 Nov 2017 19:33 WIB
PVMBG mengonfirmasi, bahwa letusan yang terjadi bertipe freatik, yakni letusan yang dipicu oleh air yang bertemu dengan magma.
Gunung Agung meletus pada pukul 17.05 WITA dan mengeluarkan asap hitam. (Dok. BNPB)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani, mengaku belum bisa memprediksi skala letusan Gunung Agung dan masih memantau situasi terlebih dahulu.

"Kami lihat perkembangannya dulu. Kami awasi apakah akan ada potensi (letusan) lebih besar," kata Kasbani kepada CNNIndonesia.com melalui telepon, Selasa (21/11).

Sebelumnya PVMBG sudah menyampaikan Gunung Agung sudah meletus pada pukul 17.05 WITA. Meski demikian, status gunung masih Siaga Level 3.

Kasbani juga mengonfirmasi, bahwa letusan yang terjadi bertipe freatik, yakni letusan yang dipicu oleh air yang bertemu dengan magma. Ia juga mengatakan letusan diiringi lontaran material vulkanik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini (letusannya) masih kecil-kecil," imbuh Kasbani.

Gunung Agung yang berada di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali meletus Selasa (21/11) dan hingga saat ini masih berlangsung. Asap kelabu tebal dengan tekanan sedang hingga tinggi, dengan ketinggian maksimum 700 meter di atas puncak masih terlihat di Gunung Agung. Abu letusan bertiup ke arah Timur-Tenggara.

PVMBG menyebutkan, sebanyak lima desa bakal terkena dampak letusan Gunung Agung. Lima desa tersebut adalah Desa Ban, Desa Sebudi, Desa Besakih, Desa Buana Giri, Desa Jungutan DAN sebagian wilayah Desa Dukuh.

“Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang. Ikuti semua rekomendasi dari PVMBG,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya.

Hingga saat ini jumlah pengungsi Gunung Agung sebanyak 29.245 jiwa di 278 titik pengungsian. BNPB terus melakukan koordinasi dengan PVMBG. BNPB bersama BPBD dan unsur terkait terus menyiapkan upaya penanganan terkait dengan meletusnya Gunung Agung.


(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER