Gunung Agung Meletus, Status Tetap Siaga atau Level 3

Djibril Muhammad | CNN Indonesia
Selasa, 21 Nov 2017 18:04 WIB
Tremor Non-Harmonik satu kali dengan amplitudo 2 mm dengan durasi 36 detik. Gempa vulkanik dua kali dengan amplitudo 5-6 mm dan durasi 8-26 detik.
Tremor Non-Harmonik satu kali dengan amplitudo 2 mm dengan durasi 36 detik. Gempa vulkanik dua kali dengan amplitudo 5-6 mm dan durasi 8-26 detik. (Dok. BNPB)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan Gunung Agung meletus padada pukul 17.05 WITA. Hingga saat ini PVMBG masih menganalisis aktivitas vulkanik.

“Status tetap Siaga (level 3). Dari aktivitas vulkanik belum menunjukkan adanya lonjakan kenaikan kegempaan,” kata Kepala Pusat Data Infornasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Selasa (21/11). 

Ia menjelaskan, Tremor Non-Harmonik sebanyak satu kali dengan amplitudo 2 mm dengan durasi 36 detik. Gempa vulkanik dalam sebanyak dua kali dengan amplitudo 5-6 mm dan durasi 8-26 detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Gunung Agung yang berada di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali meletus Selasa (21/11) dan hingga saat ini masih berlangsung. Ssap kelabu tebal dengan tekanan sedang hingga tinggi maksimum 700 meter di atas puncak masih terlihat di Gunung Agung. Abu letusan bertiup ke arah Timur-Tenggara.

“Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang. Ikuti semua rekomendasi dari PVMBG,” ujar Sutopo.

Hingga saat ini jumlah pengungsi Gunung Agung sebanyak 29.245 jiwa di 278 titik pengungsian. BNPB terus melakukan koordinasi dengan PVMBG. BNPB bersama BPBD dan unsur terkait terus menyiapkan upaya penanganan terkait dengan meletusnya Gunung Agung.

(djm/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER