Jakarta, CNN Indonesia -- Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali kembali berstatus awas. Gunung dengan ketinggian 3.031 meter di atas permukaan laut ini terus mengeluarkan asap. Abu vulkanik juga sudah tersebar.
Gunung Agung seolah-olah hanya tinggal menunggu waktu untuk erupsi, seperti yang terjadi pada tahun 1963. Saat itu diperkirakan sekitar 1.500 orang tewas.
Pemantauan terus dilakukan terhadap
Gunung Agung untuk mengantisipasi dampak bencana. Posko pengungsian sudah dibuka sejak beberapa bulan lalu. Pengungsi juga sempat kembali ke rumah masing-masing setelah status diturunkan ke level siaga.
Kondisi Gunung Agung terkini bisa dipantau bukan hanya oleh masyarakat Karangasem. Melalui layanan live streaming sebuah operator seluluer, kondisi terkini gunung agung bisa dipantau melalui situs Youtube.
Warga di luar bali bisa memantaunya melalui akun Telkomsel Balinusra di laman
https://www.youtube.com/watch?v=islcMmfHHqE yang berada di titik pantau Bukit Asah dan pos pantau di Desa Rendang di laman
https://www.youtube.com/watch?v=Gtf6iccnkHE.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(sur)