Jakarta, CNN Indonesia -- Status
Gunung Agung di Karangasem, Bali pagi ini dinaikkan dari level III (siaga) menjadi level IV (awas). Peningkatan ini juga berdampak pada penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar karena abu vulkanik memenuhi ruang udara dan mengganggu penerbangan.
Salah satu warga, Maria Lefa Rosyandeli (35) mengakui, abu vulkanik Gunung Agung mulai menghujani Denpasar. Padahal jarak Karangasem ke Denpasar sekitar 65 km.
"Masih hujan abu tipis kali ya. Tipis banget. Jarak pandang masih aman," ujar Lefa kepada CNNIndonesia.com, Senin (27/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lefa mengatakan, warga juga mulai sulit menemukan masker khusus abu atau disebut masker N95, karena di sejumlah apotek habis terjual. Warga juga mulai berburu bahan makanan untuk berjaga-jaga jika Gunung Agung erupsi besar.
"Orang-orang pada berburu masker dan bahan makanan, in case satu dua hari ke depan kalau erupsi besar. Masker di beberapa apotek sudah habis, terutama masker N95. Masker yang kita cari N95 yang memang untuk debu, bukan yang masker hijau biasa, itu kurang (untuk debu)," ujar pegawai swasta ini.
Lefa mengungkapkan, hujan abu vulkanik di Denpasar belum sampai membuat aktivitas warga terganggu. Perkantoran, baik swasta maupun pemerintahan juga masih berjalan seperti biasa.
"Belum mengganggu kok. Kantor masih buka hari ini, tapi tergantung situasi kondisi ya," kata Lefa.
Humas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim menjelaskan, abu vulkanik menjadi penyebab bandara ditutup. Abu vulkanik yang menutup ruang udara di langit Denpasar dan sekitarnya membuat aktivitas penerbangan terganggu.
"Ada partikel-partikel (vulkanik) sehingga pesawat yang datang dan pergi terganggu. Belum lagi prediksi arah angin dari timur lain," ujar Arie kepada CNNIndonesia.com, Senin (27/11).
Bandara Ngurah Rai ditutup mulai hari ini pukul 07.15 WITA sampai Selasa (28/11) 07.00 WITA. Ia menjelaskan, sampai 24 jam ke depan, setiap enam jam sekali pihaknya akan mengevaluasi kondisi terkini untuk langkah berikutnya.
Adapun PVMBG pada Senin (27/11) pukul 06.00 WITA telah menaikan status
Gunung Agung dari Level III (Siaga) menjadi level IV (Awas). Peningkatan status itu berdasarkan hasil analisis data visual dan instrumental serta mempertimbangkan potensi ancaman bahayanya.
[Gambas:Video CNN] (osc/djm)