Pengungsi di Klungkung Sempat Tak Dapat Alas Tidur di Tenda

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengungsi Gunung Agung di GOR Swecapura, Klungkung, Bali sempat tidak mendapatkan alas untuk tidur di tenda.

Hal tersebut diungkapkan oleh Nyoman Nitiasih, warga Desa Selat yang mengungsi di GOR Swecapura.

"Kemarin datang ke sini, tapi kami enggak dapat alas untuk tidur di tenda," kata Nyoman saat ditemui CNNIndonesia.com, Selasa (28/11).

Lihat juga: Gunung Agung Awas, 24 Ribu WNA Masih Tinggal di Bali

Nyoman bercerita, ia datang untuk mengungsi di GOR Swecapura pada Senin (27/11) kemarin. Ia pun mengaku sudah meminta alas tidur kepada petugas di posko pengungsian, namun alas tidur tersebut tidak ada.

"Sudah minta, tapi enggak ada," ujarnya.

Meski begitu, Nyoman mengatakan dirinya sudah membawa alas tidur sendiri dari rumah, sehingga ia masih bisa tidur dengan nyaman di dalam tenda.

Alas untuk tidur tersebut, kata Nyoman, akhirnya diberikan oleh petugas pada siang hari tadi.

"Tadi siang ini baru dikasih," ungkap Nyoman.

Lihat juga: AS Siap Bantu Indonesia Atasi Dampak Letusan Gunung Agung

Hal yang sama juga dialami oleh Sukriasih. Ia juga mengungkapkan tidak mendapatkan alas untuk tidur di tenda saat dirinya datang mengungsi di GOR Swecapura.

"Kata petugasnya memang belum ada," ujar Sukriasih.

Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, Putu Widiada menampik hal tersebut.

"Tidak ada itu [pengungsi tidak mendapat alas tidur],” kata Putu.

Putu memastikan, alas untuk tidur bagi para pengungsi di tenda telah disiapkan dan bisa digunakan oleh pengungsi.

Lihat juga: Puluhan Ribu Pengungsi Gunung Agung Tersebar di 225 Titik

(res/res)