Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika mengeluarkan peringatan bagi warga Jakarta sepanjang hari ini. Dari pantauan BMKG, hujan berintensitas ringan hingga lebat diserta petir dan angin kencang berpotensi melanda Jakarta hari ini, Rabu (29/11) sejak pukul 17.05 hingga 20.05 WIB.
Kawasan yang berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang antara lain Cempaka Putih, Johar Baru, Senen, Menteng, Tebet, Pancoran, Matraman, Pulo Gadung, Cakung, Jatinegara, Duren Sawit, Kramat Jati, Pasar Rebo, Ciracas, Cipayung dan sekitarnya.
Wilayah lain antara lain Kembangan, Kebon Jeruk, Palmerah, Pesanggrahan, Kebayoran, Cilandak, Pasar Minggu dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mengeluarkan imbauan kepada pemangku kebijakan agar mempersiapkan diri menghadapi cuaca hari ini.
"Untuk para camat dan lurah daerah rawan banjir atau longsor agar antisipasi dengan siagakan PPSU dan segera tindak lanjuti genangan," demikian peringatan BPBD DKI Jakarta dalam akun Twitter resminya, @BPBD DKI Jakarta.
BPBD DKI juga terus memantau situasi di sejumlah pintu air di Jakarta dan sekitarnya. Hingga pukul 14.00 WIB siang tadi, sebanyak 12 pintu air di Jakarta dan Bogor masih dalam status Siaga IV atau Aman.
Lonjakan air tertinggi hanya terjadi di Pintu Air Pasar Ikan, Jakarta Utara, yang naik ke titik 195 cm dari batas bencana 250 cm.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Pemprov DKI telah menggelar Operasi Siaga Ibu Kota untuk mengantisipasi dampak Siklon Tropis Cempaka bila fenomena cuaca itu melanda Jakarta.
Dalam operasi itu Anies mengatakan pihaknya mengerahkan hingga 50 ribu personel yang berasal dari berbagai instansi.
"Kalau Jakarta singkat saja, kami menyampaikan bahwa Jakarta memulai operasi siaga ibu kota," ucap Anies usai menghadiri rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Di lapangan, kata Anies, semua petugas pintu air selalu memantau perkembangan volume air.
Petugas harus langsung memberitahukan pihak lain yang terkait jika volume air mengalami peningkatan.
"Bila ada tanah longsor juga langsung semua tahu dan segera merespon," ujar Anies.
(gil)