Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa masih menunggu waktu luang Presiden Joko Widodo untuk menjelaskan niatannya bertarung di ajang Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.
Pertemuan bersama Jokowi siang tadi di Istana Merdeka disebut hanya membicarakan tim penilaian akhir (TPA) dan sebatas membahas pengisian jabatan eselon I yang kosong di kementeriannya.
"Mungkin kan menunggu waktu kali ya. Hari ini hanya untuk TPA," ujar Khofifah di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (29/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khofifah mengatakan, pertemuan dengan Jokowi juga dilakukan bersama sejumlah menteri lainnya seperti Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Keuangan Sri Mulyani, hingga Menko Polhukam Wiranto.
Ketua Muslimat Nadhlatul Ulama ini hanya mesem ketika berulang kali dikonfirmasi pertemuan dengan Jokowi dan isi surat yang disampaikan beberapa hari lalu.
"Isinya itu confidential. Tolong dijaga ya. Terima kasih," ucapnya.
Khofifah juga tak berkomentar banyak ketika kembali dikonfirmasi kemungkinan mengundurkan diri dalam waktu dekat. Informasi lebih lanjut belum dapat disampaikan sebab ia belum berkesempatan berkomunikasi dengan Jokowi.
Berulang kali dikonfirmasi, Khofifah hanya tersenyum malu sambil sesekali menelungkupkan kedua tangannya dan mengucapkan terima kasih kepada awak media. Ia bahkan memilih berjalan cepat dan memasuki mobilnya.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno telah mengonfirmasi, surat yang diberikan Khofifah untuk Jokowi memang ditandai bersifat pribadi. Pratikno mengaku sama sekali tidak tahu isi surat itu.
Jokowi sementara itu mengamini telah menerima dan membaca surat pribadi Khofifah. Ia berkata akan mengatur waktu membahasnya bersama Khofifah setidaknya esok hari.
[Gambas:Video CNN] (gil)