Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan peserta alumni aksi 212 memadati Aula Wisma Persatuan Haji Indonesia (PHI) Cempaka Putih, Jakarta Pusat sejak Kamis (30/11). Mereka menghadiri Kongres Nasional Alumni 212 akbar yang mengambil tema 'Pererat Uhkuwah Menuju Kebangkitan Islam Indonesia'.
Pantauan
CNNIndonesia.com di lokasi, ratusan peserta alumni 212 telah memenuhi kursi di Aula Utama PHI yang disiapkan panitia.
Tak hanya dari Jakarta, mereka datang dari berbagai daerah seperti, dari Aceh, Lampung, Sulawesi Tengah, Depok, Bogor, Tangerang, Bandung dan Sumatera. Pria dan wanita kompak menggunakan pakaian baju muslim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spanduk besar berisi tema acara, meja panjang dengan empat kursi telah dipajang di atas podium sejak acara belum dimulai.
Acara resmi dibuka pada pukul 20.40 WIB dengan iringan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Di samping itu, sejumlah tokoh juga tampak hadir dalam pembukaan ini. Mereka di antaranya mantan Ketua MPR Amien Rais, Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif, mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, Buni Yani dan budayawan Taufik Ismail.
Ketua Panitia Kongres Alumni 212 Bernard Abdul Jabbar dalam sambutannya mengeluh karena pihaknya dipersulit oleh beberapa pihak dalam memilih tempat pelaksanaan kongres ini. Pasalnya, panitia sudah 7 kali memilih tempat dan selalu beralasan tak diizinkan karena berbagai alasan.
"Sudah 7 kali kita cari-cari tempat, kemarin di Asrama Haji enggak bisa digunakan karena alasan kelistrikan dan gensetnya terendam banjir, padahal di sana enggak pernah banjir," ungkapnya.
Meski kesulitan mencari tempat, namun alumni 212 bisa menggunakan tempat di PHI walaupun belum melunasi sewa gedung.
"Silaturahmi kita tetap jalan terus meskipun gedung ini belum kita lunasi biaya sewanya," ujarnya.
(pmg)