Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah provinsi DKI Jakarta berencana menggelar acara Natal Bersama di Monas pada Januari 2018. Rencananya detail perayaan Natal ini akan dibahas kembali dalam rapat bersama pada 6 Desember besok.
“Mungkin di bulan Januari sekaligus melaksanakan natal dan tahun baru. Besok akan dibahas lagi kapan dan apa tema kegiatannya,” ujar Kepala Bagian Mental dan Spiritual DKI Jakarta Aceng Zaini di Balai Kota DKI, Selasa (5/12).
Aceng mengatakan, mengacu pada peraturan gubernur yang baru tentang penggunaan kawasan Monas, saat ini lembaga keagamaan mana pun boleh melaksanakan kegiatan keagamaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk perayaan Natal tahun ini, lanjut Aceng, para jemaat akan melaksanakan dua kegiatan yakni perayaan dan ibadahnya itu sendiri.
“Kegiatan natal bersama ini kan membuat kaum Nasrani bisa melaksanakan natal di Monas. Kayak kita (umat Islam) misalnya merayakan maulid nabi di Monas, jadi tidak ada yang dibeda-bedakan sama pak gubernur,” katanya
Gubernur DKI Anies Baswedan sebelumnya telah mengizinkan pelaksanaan Natal di Monas.
Pemprov DKI juga telah melakukan rapat bersama sejumlah organisasi seperti Persatuan Gereja Indonesia (PWI) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk membahas pelaksanaan perayaan Natal tersebut.
Namun Anies mengaku belum bisa menjabarkan rencana teknis acara natal di Monas karena pembahasannya belum matang.
"Tapi jelas kita akan selenggarakan kegiatan perayaan natal bersama dan tadi siang itu, seluruh unsur dari organisasi-organisasi keagamaan nasrani berkumpul," kata Anies.
(wis)