PVMBG: Laju Magma Gunung Agung Melambat

Dias Saraswati | CNN Indonesia
Selasa, 05 Des 2017 21:01 WIB
Berdasar pemantauan PVMBG laju pergerakan magma di tubuh Gunung Agung cenderung melambat. Meski melambat, produksi magma masih terus berlangsung.
Berdasar pemantauan PVMBG laju pergerakan magma di tubuh Gunung Agung cenderung melambat. Meski melambat, produksi magma masih terus berlangsung. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut laju pergerakan magma di tubuh Gunung Agung cenderung melambat. Hal ini diketahui hasil pemantauan PVMBG.

"Dari pemantauan satelit magma yang keluar mengalami pelambatan, mudah-mudahan melambat terus," kata Kepala PVMBG, Kasbani saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (5/12).

Meski melambat, Kasbani menyebut, produksi magma masih terus berlangsung. Hal tersebut diketahui dari masih terlihatnya sinar merah seperti nyala api di kawah Gunung Agung ketika malam hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Magma yang keluar tidak seperti sebelumnya, sinar nyala masih kelihatan, itu artinya tetap ada tapi kecil," ujarnya.

Selain itu, lanjut Kasbani, dari segi kegempaan pun masih menunjukkan aktivitas magmatik di tubuh Gunung Agung masih terus berlangsung. Namun, Kasbani mengakui jika aktivitas tersebut terjadi secara fluktuatif.

Dari pemantauan PVMBG, dari pukul 12.00-18.00 WITA terekam tujuh kali gempa low frekuensi, dua kali gempa vulkanik dangkal, satu kali gempa vulkanik dalam, serta tremor menerus (microtremor).

Selain itu, juga sempat terekam gempa tremor overscale pada pukul 14.41-14.59 WITA dan pukul 16.26-16.50 WITA.

Berbeda saat Gunung Agung berstatus awas pada September lalu, Kasbani menuturkan, sampai saat ini deformasi atau penggembungan tubuh Gunung Agung juga masih belum terpantau.

"Berbeda dengan (status) awas pertama, saat ini pola (deformasi) belum kelihatan," kata Kasbani.

Dalam beberapa hari terakhir, Gunung Agung memang menunjukkan tren penurunan. Salah satu indikasi turunnya intensitas asap yang keluar dari kawah Gunung Agung.

Meski begitu, Kasbani menyampaikan status Gunung Agung tetap berada di level IV (awas).

"Nanti kalau sudah turun terus, parameter semua turun, ya kita turunkan statusnya," ucap Kasbani. (osc/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER