Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah kendaraan pada arus mudik libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 akan meningkat sebesar 10 hingga 15 persen dari tahun lalu.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi memperkirakan, puncak arus mudik tersebut akan terjadi sekitar tanggal 22 hingga 23 Desember mendatang.
"Diprediksi akan ada peningkatan 10 hingga 15 persen dibanding tahun lalu," kata Budi usai menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di salah satu restoran di bilangan Jakarta Selatan, Senin (11/12).
Menurut dia, pihaknya telah berkoordinasi Jasa Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk melakukan pengaturan kendaraan, terutama di sejumlah gerbang tol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan, penambahan pintu di sejumlah gerbang tol akan menjadi salah solusi untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan.
Selain itu, Jasa Marga dan BPJT juga akan menugaskan sejumlah karyawan untuk membawa alat pembayaran dengan menghampiri kendaraan yang akan melalui gerbang tol.
"Jadi nanti orang itu akan membawa alat menggesek kartu pembayaran," ujarnya.
Mudik GratisDirektur Angkutan dan Multimoda, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana menyampaikan, Kemenhub akan menggelar mudik gratis pada arus mudik Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 bagi masyarakat yang tinggal di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dengan tujuan Semarang, Jogjakarta dan Solo.
Dia menyampaikan, masyarakat yang ingin menjadi peserta dapat mendaftarkan diri melalui situs mudikgratis.dephub.go.id, mulai hari ini sampai dengan 20 Desember nanti.
Rencananya, lanjut dia, mudik gratis tersebut akan berangkat pada Sabtu (23/12) mendatang. Cucu mengatakan, pihaknya bersama Jasa Marga telah menyiapkan sebanyak 50 bus sengan kuota penumpang sebanyak 2.500 orang.
"Akan berangkat dari Taman Impian Jaya Ancol kurang lebih pukul 09.00 WIB tanggal 23 Desember mendatang. Masyarakat dipersilakan memanfaatkan mudik gratis ini," ucap Cucu.
Dia pun berharap, mudik gratis ini dapat menekan potensi kecelakaan pemudik yang menggunakan moda transportasi kendaraan roda dua atau sepeda motor.
"Ini untuk mengurangi masyarakat yang akan mudik dan liburan dengan menggunakan motor atau kendaraan roda dua," tuturnya.
(ugo)