Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan, tidak ada wacana untuk kocok ulang pimpinan dalam hasil rapat Badan Musyawarah (Bamus) tentang pengunduran diri Setya Novanto sebagai Ketua DPR, kemarin.
"Tidak ada di dalam keputusan rapat bamus kemarin wacana untuk kocok ulang dan lain sebagainya," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/12).
Wacana kocok ulang kembali disuarakan Fraksi PDIP di tengah polemik pergantian Ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar yang memunculkan nama Azis Syamsuddin atas instruksi Setnov.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penunjukan Aziz itu sendiri menuai polemik internal Golkar dengan penandatanganan 50 dari 91 anggota Fraksi Golkar yang menolak penunjukan Azis.
Anggota Fraksi PDIP Aria Bima kemarin menilai, wacana kocok ulang saat ini merupakan momentum untuk melaksanakan hasil pemilu legislatif dua tahun lalu yang memenangkan partainya.
Namun Agus menegaskan, keputusan Bamus tetap menunggu hasil resmi internal Golkar yang kemarin memunculkan dua surat yaitu pengajuan Azis dan penolakan.
"Tentunya kita melihat hasil daripada rapat Bamus yang terakhir pada saat sebelum memasuki rapat paripurna dan hasilnya adalah kita menunggu usulan dari Fraksi Partai Golkar yang betul-betul sudah definitif sehingga tidak ada dua lagi," kata Agus.
Agus menambahkan, keputusan menunda penunjukan Ketua DPR definitif sampai masa reses anggota dewan berakhir 9 Januari 2018. Sementara belum definitif, Wakil Ketua DPR Fadli Zon ditunjuk sebagai Pelaksana tugas Ketua DPR.
(osc/djm)