Punya Basis Massa, PDIP Tak Gentar Hadapi Sudirman Said

Ramadhan Rizki Saputra | CNN Indonesia
Rabu, 13 Des 2017 19:23 WIB
PDIP siap bertarung di Pilkada Jawa Tengah 2018 dan bersaing dengan Partai Gerindra yang sudah mengusung eks Menteri ESDM Sudirman Said.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (17/8). Ia mengaku siap menghadapi Gerindra yang sudah mengusung Sudirman Said di Pilkada Jateng 2018. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski belum memunculkan kandidatnya, PDIP mengaku siap bertarung di Pilkada Jawa Tengah 2018 dan bersaing dengan Partai Gerindra yang sudah mengusung bekas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said. Sebab, Daerah itu diakui merupakan lumbung suara 'Banteng'.

"Kami siap berkontestasi dengan baik. Kami terus melanjutkan tradisi kelembagaan di dalam menyiapkan pemimpin dan Jateng merupakan basis daripada PDIP," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, di Kantor ICMI, Jakarta, Rabu (13/12).


Pernyataan itu disampaikan Hasto menanggapi pertanyaan pewarta soal kandidat gubernur yang akan diusung PDIP serta tanggapannya soal Gerindra yang sudah resmi mengusung Sudirman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan basis massa itu, Hasto optimistis bisa meraih suara mayoritas siapapun kandidat yang kelak disetujui oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Tentu saja seluruh kekuatan mesin politik partai akan bekerja dan mengamankan rekomendasi dari ibu Mega," imbuhnya.

Saat ditanyakan soal calon kepala daerah yang akan diusung PDIP di Jawa Tengah, Hasto masih enggan menjawabnya. Menurutnya, hal itu masih digodok dan kemungkinan akan diumumkan pada Januari 2018. “Nanti kita lihat, Yang jelas Januari. Nanti kami lihat ya. Kan politik itu dinamis,” kilahnya.


Terkait kemungkinan diusungnya kembali nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilkada Jateng 2018, Hasto lagi-lagi enggan berkomentar lebih jauh. Menurutnya, pemimpin yang baik potensial untuk diusung kembali. Ia juga mengakui, dalam survei nama Ganjar memiliki elektabilitas tinggi. Namun, semuanya masih bergantung kepada keputusan Mega.

"Tentu saja bagi PDIP, pemimpin yang baik yang merakyat yang mampu menciptakan birokrasi yang baik yang melayani rakyat mendapat peluang untuk dicalonkan kembali,” ucap dia.

Terlepas belum ada kepastian soal pengusungan Ganjar, Hasto menilai sosok Gubernur Jateng itu sejauh ini bersih dari jeratan kasus korupsi --meski namanya sempat disangkut-pautkan dalam kasus dugaan korupsi e-KTP

"Kalau dilihat kan Ganjar sudah dikonfrontir oleh KPK dan tidak ada bukti-bukti terkait hal tersebut," tepisnya.


Selain nama Ganjar, Hasto menambahkan, PDIP juga memiliki sejumlah pemimpin daerah yang potensial untuk diusung PDIP di Pilkada Jateng. "Cukup (bicara soal) Pak Ganjar. Kita juga punya Bupati-bupati yang lain untuk bisa jadi Wagub-nya yang potensial,” imbuh dia. Hasto sendiri tak menjelaskan lebih jauh soal kepada siapa "nya" pada "Wagub" merujuk.

Sebelumnya, Gerindra sudah mengumumkan secara resmi kandidat Gubernurnya di Pilkada Jateng 2018 yang adalah Sudirman Said. Menurut Prabowo, keputusan itu didasarkan oleh masukan dari pengurus daerah Gerindra di Jateng dan tokoh-tokoh Jateng. (arh/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER