Imigrasi Jaksel Buka Layanan Perpanjangan Paspor di Mal

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Jumat, 15 Des 2017 17:47 WIB
Imigrasi membuka layanan perpanjangan paspor pada 16-17 Desember 2017 di Mall Gandaria City. Setiap harinya, hanya dibatasi 100 orang.
Ilustrasi pembuatan paspor. (ANTARA FOTO/Jojon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kantor Imigrasi Kelas I khusus Jakarta Selatan akan membuka layanan perpanjangan atau pergantian paspor di Mall Gandaria City, Jakarta Selatan. Layanan Paspor Simpatik itu akan berlangsung selama dua hari mulai Sabtu (16/12) hingga Minggu (17/12).

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Status Kantor Imigrasi Kelas I Jaksel Marina Harahap mengatakan, kegiatan tersebut untuk memudahkan perpanjangan paspor elektronik bagi masyarakat yang merasa kesulitan saat melakukan secara online.

"Sementara hanya perpanjangan untuk bikin paspor elektronik. Soalnya banyak yang mencari elektronik, sementara antrian online rada susah jadi nanti (masyarakat) dapat datang," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (15/12).
Untuk melakukan perpanjangan, masyarakat yang ingin memperpanjang paspor diwajibkan membawa sejumlah persyaratan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persyaratan yang harus dibawa, kata Rina, yakni kartu tanda penduduk (KTP) dan paspor lama. Ditegaskan Rina, paspor yang akan diganti hanya untuk paspor keluaran minimal tahun 2009.

Masyarakat dapat membawa paspor asli serta dalam bentuk yang telah difotocopi.

Sementara itu untuk anak-anak, kata Rina, harus membawa KTP orang tua, surat nikah orang tua, akte kelahiran anak, kartu keluarga. Untuk anak berkewarganegaraan ganda disertai juga dengan register kewarganegaraan ganda.

Saat orang datang ke stand, Rina menjelaskan, yang pertama kali harus dilakukan adalah dengan melakukan registrasi nama serta nomor telepon yang dapat dihubungi. Setelah itu mereka hanya menunggu panggilan dari pihak imigrasi.

Namun karena booth tidak disertai dengan tempat tunggu, Rina mengatakan, pendaftar dapat menunggu sambil mencari tempat makan atau sambil berbelanja. Hal itu supaya tidak menumpuk antrian di booth tersebut.

"Nanti mereka registrasi berikan nama dan nomor telepon, bagi yang mau makan silakan makan, yang mau belanja juga bisa. Nanti kami akan sms-in setiap orang yang akan menjadi giliran," ucapnya.

Misalnya, kata dia, bila sudah memasuki antrian ke-10, nanti antrian ke-12 akan dikirimi SMS.

Dalam satu hari, menurut Rina, pembukaan booth hanya ditujukan untuk 100 pendaftar.

Rina menjelaskan, pembukaan booth tersebut dilakukan secara nasional dan bukan hanya imigrasi Jaksel. Namun, ada beberapa badan imigrasi yang melakukan perpanjangan itu di kantor imigrasi masing-masing.

"Acaranya se-Indonesia tapi ada yang di kantor masing-masing. Kalau dari surat tugas (memang diizinkan) silakan di mal, pameran atau acara car free day. Kebetulan kami punya mobile unit jadi kami bawa ke mana-mana," jelas Rina.
(ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER