Agung Laksono Sarankan Ketum Baru Ubah 60 Persen Pengurus DPP

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Sabtu, 16 Des 2017 12:15 WIB
Agung Laksono menyarankan agar Ketum DPP Golkar hasil Munaslub hanya mengganti 60 persen pengurus dari era Setnov agar tak menghambat proses konsolidasi kerja.
Ketua Dewan Pakar DPP Golkar Agung Laksono mengatakan bahwa komposisi pengurus DPP yang baru harus diisi oleh kader muda partai. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pakar DPP Golkar Agung Laksono menyarankan, Ketua Umum DPP Golkar hasil Munaslub hanya mengganti 60 persen pengurus dari era Setya Novanto agar tak menghambat proses konsolidasi kerja.

“Bisa wajah lama 60 (persen) dan wajah baru 40 (persen) lama. Kalau baru semua bisa bingung apa yang harus dilakukan,” ujar Agung di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (15/12).

Agung menuturkan, komposisi pengurus DPP yang baru harus diisi oleh kader muda partai. Ia juga berharap, pengurus DPP yang baru memperhatikan prinsip PDLT atau prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela.
Meski demikian, Agung menyerahkan proses pembaruan di tubuh Golkar kepada Ketum yang terpilih dalam Munaslub sebagaimana ketentuan AD/ART.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia hanya berharap Ketum baru bisa merangkul kader yang saat ini terpecah. Dengan demikian, dia berharap elektabilitas partai yang kian menurun karena beragam masalah internal bisa meningkat.

“Munaslub ini jadi event untuk Golkar baru yang bersih dan bersatu,” ujarnya.
DPP Golkar menyatakan akan menggelar Rakernas dan Munaslub pada 18-20 Desember 2017 untuk menentukan Ketum yang menggantikan Setnov.

Sejumlah nama yang telah masuk dalam bursa Caketum Golkar adalah Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, dan Titiek Suharto. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER