Murad Ismail Bakal Undur Diri Saat Resmi Terdaftar jadi Cagub

Dias Saraswati | CNN Indonesia
Minggu, 17 Des 2017 15:37 WIB
Murad Ismail, Inspektur Jenderal Komandan Korps Brigade Mobil (Brimob), diusung PDIP untuk maju sebagai calon gubenur Maluku pada Pilkada 2018.
Murad Ismail, Inspektur Jenderal Komandan Korps Brigade Mobil (Brimob), diusung PDIP untuk maju sebagai calon gubenur Maluku pada Pilkada 2018. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga).
Jakarta, CNN Indonesia -- Komandan Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri Inspektur Jenderal Murad Ismail mengaku akan mengundurkan diri dari jabatannya setelah resmi mendaftarkan diri sebagai calon gubernur Maluku.

"Pada saat pendaftaran, saya akan ajukan surat pengunduran diri. Jadi, daftar dulu, nanti setelah terdaftar baru saja mundur," tutur Murad di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/12).

Murad mengklaim, telah mendapatkan izin dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk maju sebagai cagub. Tak hanya itu, dirinya juga meminta rekomendasi dari Kapolri untuk bisa ikut dalam ajang pemilihan kepala daerah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Murad mengungkapkan, Kapolri memberikan tanggapan positif atas pencalonan dirinya tersebut.

"Pimpinan Polri sangat support (mendukung) dan tidak sangka, institusi polisi harus bangga ada penerus untuk menjadi kepala daerah, kan selama ini cuma satu di Bali, Made Mangku Pastika," katanya.

Meski baru akan pensiun dua tahun mendatang, Murad menyampaikan, ia tidak menyesal untuk melepas jabatannya di Polri.

Pasalnya, sambung Murad, dirinya ingin berkontribusi untuk membangun daerahnya yang masih tertinggal sampai saat ini.

Selain itu, lanjut Murad, ia juga sudah mempersiapkan diri untuk maju sebagai cagub Maluku sejak Mei lalu.

"Dari bulan Mei, saya bangun komunikasi dengan semua pimpinan partai, kira-kira mereka mendekati baik atau tidak, ternyata baik," imbuh dia.

Saat ini, ia pun sudah dideklarasikan secara resmi oleh PDIP sebagai calon gubernur Maluku dengan didampingi oleh Barnabas Orno sebagai calon wakil gubernur.

Selain PDIP, Murad mengungkapkan, ada sejumlah partai lain yang juga telah memberikan dukungan, yakni Nasdem, Hanura, PKPI, PAN, dan Gerindra.

Ia optimistis, memenangkan Pilkada di Maluku dengan perolehan suara lebih dari 60persen. "Ya (yakin menang), di atas 60 persen," pungkas Murad. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER