Jakarta, CNN Indonesia -- Rapat pleno DPP Partai Golkar bakal membahas dan memutuskan pembukaan pendaftaran calon ketua umum dalam ajang musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Selasa (19/12) nanti.
Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, masih ada dua pandangan terkait hal tersebut.
Pertama, perlu dibuka ruang bagi kader yang ingin mendaftar sebagai calon ketua umum.
Kedua, pendaftaran dianggap tidak perlu karena sudah menetapkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum terpilih dalam rapat pleno (13/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu yang belum kita finalkan dan yang akan diputuskan pada rapat pleno," kata Nurdin dalam konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (17/12).
Menurutnya, tidak perlu lagi ada ruang pendaftaran karena sesuai dengan Pasal 13, 14, dan 19 AD/ART Golkar, posisi Setya Novanto dianggap lowong karena nonaktif sebagai ketua umum.
Namun, jika aspirasi untuk memberi ruang pendaftaran kepada calon ketua umum diberikan, maka ada konsekuensi yang harus dijalankan.
"Kalau misalnya ada pemilihan, berarti ada domisili pengurus. Pemilihan pengurus baru oleh formatur, tapi kalau menggunakan pasal 14 dan19 maka itu hanya pergantian ketum," katanya.
Belum Secara TerbukaHingga kini, menurut Nurdin masih belum ada yang menyatakan secara tebuka untuk maju sebagai calon ketua umum. Walaupun sejumlah nama sudah mendeklarasikan seperti Siti Hediyati Hariyadi alias Titiek Soeharto dan Priyo Budi Santoso.
"Kalau sesuai dengan pasal 19 itu hanya sampai antarwaktu. Antarwaktu dikatakan hanya menyelesaikan sisa jabatan. Oleh karena itu munaslub hanya sampai 2014-2019. Hanya melanjutkan masa bakti," katanya.
Menurut Nurdin hingga saat ini persiapan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dan munaslub yang bakal dibuka Presiden Joko Widodo sudah mencapai 90 persen. Ada pun materinya, bakal juga diputuskan dalam rapat pleno nanti.
Ketua Steering Comittee Munaslub Golkar Ibnu Munzir menambahkan, agenda dan materi munaslub disesuaikan dengan Pasal 32 AD/ART Golkar. Perubahan agenda itu, kata dia, dimungkinkan dalam forum rapimnas.
(asa)