Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat Johnny G Plate menyatakan Ketua Fraksi NasDem Viktor Bungtilu Laiskodat akan mendeklarasikan diri sebagai bakal Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur.
Deklarasi Viktor sedianya akan dilaksanakan di lapangan Latsitarda, Kupang, Rabu (20/12). Viktor dikabarkan akan berpasangan dengan politisi Golkar Yoseph Nai Soi.
"Cagub NTT Viktor B Laiskodat. Cawagub Yoseph Nai Soi, politisi senior Golkar," ujar Johnny saat dihubungi, Senin (18/12).
Johnny mengatakan, selain didukung oleh NasDem dan Golkar, pasangan Viktor-Yoseph juga didukung oleh Hanura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan koalisi tiga partai, Viktor dan Yoseph telah mendapat dukungan 24 kursi DPRD. Jumlah kursi itu sudah melampaui syarat mencalonkan diri sebagai cagub NTT 2018 yang minimal mendapat dukungan 13 kursi.
Terkait dengan kasus dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Viktor Laiskodat, Johnny enggan berkomentar.
Viktor mendapat sorotan dalam beberapa bulan terakhir akibat pidatonya di Kupang, Agustus lalu, yang menyebut sejumlah partai yakni PAN, Gerindra, Demokrat, dan PKS sebagai pendukung negara khilafah.
Pernyataan Viktor tersebut muncul di media sosial dan menjadi viral dan memicu reaksi dari PAN, Gerindra, Demokrat, dan PKS melaporkan Viktor ke Bareskrim.
Partai-partai tersebut menilai Viktor Laiskodat melanggar Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Pasal 156 KUHP tentang penistaan agama, serta Pasal 4 dan Pasal 16 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghasutan Diskriminasi Ras dan Etnis.
Selain di Bareskrim, kasus Viktor Laiskodat juga masih bergulir di Mahkamah Kehormatan Dewan.
(wis/sur)