Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menyampaikan sedikitnya ada lima grup besar di dalam Partai Golkar saat ini, di antaranya adalah grup Jusuf Kalla dan Aburizal Bakrie.
Hal itu disampaikan Presiden saat memberikan pidatonya di hadapan kader Partai Golkar dalam Munaslub pada Senin (18/12). Dia mengkritik persoalan partai itu tak hanya berimbas pada internal partai, namun juga persoalan nasional.
Dia juga mengatakan ada grup-grup besar di partai tersebut. “Saya tahu ada grup-grup besar, ada grup Jusuf Kalla, ada grup besar Aburizal Bakrie, ada grup Luhut Panjaitan, ada pula grup Akbar Tanjung. Ada juga grup Agung Laksono, ” kata Presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengatakan Partai Golkar harus solid dan menjadi bagian penting dari pembangunan politik di Indonesia. Dalam pidato tersebut, dia juga mengingatkan bahwa Indonesia akan memasuki tahun politik sehingga soliditas Partai Golkar dibutuhkan.
“Golkar solid akan jadi produktif dan profesional,” tegasnya.
Sebelumnya, Rapat paripurna pada rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Golkar memutuskan menerima hasil rapat pleno yang digelar 13 Desember lalu terkait pengisian jabatan lowong sekaligus penetapan posisi ketua umum.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, rapat paripurna juga menetapkan agenda musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang berlangsung hingga Rabu (20/12) serta dukungan terhadap Joko Widodo sebagai calon presiden periode 2019-2024.
"Dan keseluruhan keputusan itu diambil secara aklamasi," kata Airlangga usai rapat paripurna Rapimnas Golkar di Balai Sidang JCC Senayan.
(asa)