Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Partai Golkar meraup 16 persen suara dalam Pemilu 2019 mendatang.
"Kami punya target 16 persen tapi kami punya harapan memperoleh 110 kursi di DPR," kata Airlangga usai dikukuhkan sebagai Ketua Umum Golkar periode 2017-2019 di Balai Sidang JCC Senayan, Rabu (20/12).
Pada pileg 2014, Partai Golkar memperoleh 91 kursi parlemen atau sekitar 14 persen suara nasional. Golkar berada di bawah PDIP sebagai partai dengan suara terbanyak.
Partai Golkar, kata Airlangga juga akan segera melakukan konsolidasi untuk bisa mencapai target tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kami akan konsolidasi memperkuat barisan, kami kembalikan pada hasil pemilu 2014," ujarnya.
Airlangga juga menegaskan saat ini tidak ada lagi faksi-faksi atau kelompok di internal Golkar. Hal itu, menurut Airlangga terbukti dengan hasil musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) yang disepakati secara bulat.
Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan akan segera merancang program pemenangan untuk Pemilihan Kepala Daerah, Pemilihan Legislatif, dan pemilihan Presiden.
Selain itu, Partai Golkar, kata Airlangga, akan mulai fokus untuk mengawal program yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat.
Dirinya juga meminta kepada seluruh kader Partai Golkar untuk mendukung program kesejahteraan tersebut.
"Kader yang ada di DPR, DPRD, kader Partai Golkar di pemerintahan, baik gubernur, bupati wali kota seluruhnya mengupayakan program-program kesejahteraan rakyat jadi program prioritas 2018-2019," tutur Airlangga.
Sementara itu, terkait dengan rangkap jabatannya sebagai Menteri Perindustrian dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo. Apalagi, hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden
"Amanah yang diberikan bapak presiden tentu sebagai pembantu beliau wajib untuk menjalankan amanat tersebut," katanya.
(ugo)