Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku sudah melakukan pendekatan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjalin hubungan sebagai mitra koalisi menghadapi Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018.
"Saya mengajak kepada Partai Kebangkitan Bangsa untuk duduk satu meja bersama-sama melakukan pembahasan pemilu gubernur di Jawa Barat," kata Dedi di arena Munaslub Golkar, JCC Senayan, Jakarta, Rabu (20/12).
Menurut Bupati Purwakarta ini, pendekatan itu masih seputar penjajakan koalisi untuk memenuhi 20 persen kursi DPRD sebagai syarat pencalonan, belum berbicara mengenai sosok yang akan dimajukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku, sudah mengetahui pemberitaan terkait langkah PKB yang juga berencana mencabut dukungan kepada Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat.
"Dari awal saya menyampaikan jangan dulu bicara orang, bicara lah tentang perahunya yang cukup, baru yang isinya siapa," kata dia.
Untuk itu, kata Dedi, Golkar membuka peluang berkoalisi dengan PKB. Apalagi, Dedi mengklaim sudah berkomunikasi dengan fungsionaris PKB di level daerah sejak lama.
"Waktu awal saja sebelum terbangun koalisi yang kemarin, sekarang Golkar menarik diri, kita sudah bertemu dengan 27 DPC kabupatennya dan memiliki
chemistry yang sama karena saya dengan teman-teman PKB relatif dekat," katanya.
Selain dengan PKB, Dedi mengungkapkan, Golkar juga terbuka untuk menjalin koalisi dengan PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sebab, jika PKB benar mencabut dukungan kepada Ridwan Kamil, maka PPP tidak punya cukup kursi untuk mencalonkan Wali Kota Bandung itu dengan Partai NasDem.
"Sehingga kesempatan terbuka ini bisa dijadikan sebagai wahana untuk membangun sistem koalisi yang setara, sejajar, tidak ada yang merasa lebih tinggi dari yang lain, itu penting," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Golkar, Nurdin Halid mengatakan, saat ini Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menjadi prioritas utama untuk diusung menjadi bakal calon gubernur dalam Pilgub Jabar 2018. Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari dicabutnya dukungan Golkar untuk Ridwan Kamil.
"Dedi Mulyadi prioritas utama, dia ketua DPD Golkar," kata Nurdin di sela Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Goklar, Jakarta Convention Centre, Selasa (19/12).
(osc/djm)