Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak empat desa di Kabupaten Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, diterjang banjir dengan ketinggian bervariasi sejak Senin (18/12) hingga Rabu (20/12) malam ini.
Desa-desa yang terendam banjir adalah Desa Kalianyar, Desa Kalirejo, Desa Tambakan, dan Desa Manaruwui.
Iswahyudi, 43 tahun, warga Desa Kalianyar mengatakan ketinggian air di desanya pada malam ini telah mencapai 1 hingga 1,5 meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banjirnya sejak Senin. Hari Selasa sempat surut lalu banjir lagi sampai Rabu malam ini," ujar Iswahyudi saat dihubungi
CNNIndonesia.com lewat sambungan telepon, Rabu (20/12) malam.
Meski kesulitan mendapatkan bantuan makanan dan air bersih, lanjut Iswahyudi, warga Desa Kalianyar belum berinisiatif untuk mengungsi. Pasokan makanan dan air bersih dari pemerintah setempat tidak dapat dipastikan.
"Pagi tadi sempat ada bantuan, tetapi tidak semua warga mendapatkannya. Malam ini kami belum mendapatkan bantuan apa-apa," ujar dia.
Iswahyudi menuturkan, banjir di Bangil yang merendam desanya dan tiga desa lain merupakan banjir rutin yang biasa terjadi tiap tahun. Namun, banjir tahun ini lebih lama surut dibandingkan tahun lalu.
Banjir disebabkan oleh hujan dan air kiriman dari wilayah Tretes dan Pandaan.
Iswahyudi berharap Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah sigap menanggulangi banjir di Bangil yang rutin menerjang desanya dan tiga desa lain.
"Kami ingin ada normalisasi sungai dan pengerukan sungai," kata Iswahyudi.
(arh)