Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP Golkar Ibnu Munzir menyampaikan pernyataan politik Partai Golkar hasil musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) 18-20 Desember 2017.
Pernyataan politik partai beringin salah satunya berkaitan dengan ketegasan Golkar untuk menolak segala bentuk upaya pelemahan terhadap KPK.
Ibnu mengatakan hal tersebut sebagai bentuk dukungan Golkar dalam mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Partai Golkar menolak terhadap setiap upaya yang bertujuan melemahkan KPK," ujar Ibnu di gelaran Munaslub Golkar, Rabu (20/12).
Partai beringin juga meminta aparat penegak hukum, yakni Polri, Kejaksaan, dan KPK untuk memberantas korupsi secara adil, tidak tebang pilih, dan tidak melanggar HAM.
Ibnu menyampaikan konsistensi partai untuk menegakkan dan mengamankan pancasila serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Golkar, lanjut Ibnu, juga prihatin dengan berkembangnya paham, aliran, dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Tak hanya itu, tindakan intoleransi dan persekusi juga menjadi perhatian Golkar karena berpotensi mengancam kebhinekaan dan keutuhan bangsa.
"Partai Golkar bersama dengan partai poltik lain dan masyarakat akan mmperjuangkan lahirnya rancangan undang-undang pengamalan nilai-nilai pancasila," ujar Ibnu.
Golkar juga mengapresiasi kinerja pemerintah yang berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil di atas lima persen.
Partai di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto itu juga mengapresiasi keberhasilan pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM, pembangunan manufaktur, dan pembangunan di wilayah Indonesia.
Di sisi lain, Partai Golkar memahami kendala yang dihadapinya pemerintah dalam mengatasi pengangguran, kemiskinan, dan kesenjangan.
"Menginstruksikan kepada kepala daerah, kader Partai Golkar untuk membuat program padat karya guna mengurangi pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat," ucap Ibnu.
Golkar juga menyampaikan dukungannya terhadap perjuangan Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya.
Partai yang sempat dipimpin Setya Novanto itu mengapresiasi langkah pemerintah dan sikap tegas Presiden Joko Widodo yang menggalang dukungan dari berbagai negara, termasuk dalam OKI dan negara Uni Eropa untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Dengan itu Partai Golkar mendukung Yerusalem timur sebagai ibu kota Palestina," kata Ibnu.
Terakhir, sebagai pilar utama demokrasi, Ibnu menyampaikan partai politik harus memiliki integritas. Oleh karena itu, kata Ibnu, Partai Golkar berkomitmen mewujudkan politik bersih, transparan, dan menjunjung tinghi etika politik yang bersumber dari ajaran agama dan nilai luhur bangsa.
"Bagi Partai Golkar berpolitik adalah ibadah dan perbuatan mulia yang diabdikan bagi kemaslahatan bangsa dan negara," ujarnya.
(gil)