Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan modernisasi sarana pengelolaan lingkungan hidup demi menyambut Asian Games 2018. Berbagai sarana transportasi dan sarana umum lainnya pun didesain ulang, sesuai dengan tema Asian Games.
Salah satunya alat transportasi umum yang didesain sesuai tema Asian Games 2018 yang diserahkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pun menyerahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup DKI. Dalam penyerahan secara simbolis itu, Sandiaga menyatakan Jakarta sebagai tuan rumah akan menunjukkan lingkungan yang terjaga dan dibangun inovatif.
“Ini penting dilakukan, tenti DKI akan jadi sorotan, bukan hanya oleh masyarakat Indonesia, tapi seluruh dunia. Kita perlu pastikan bahwa yang datang ke Jakarta dari berbagai negara saat Asian Games 2018 digelar nanti akan melihat Jakarta sebagai kota yang bersih, indah, dan nyaman," ujar Sandi, di Jakarta, Kamis (21/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan pengadaan berbagai sarana pengelolaan lingkungan hidup tersebut dilakukan sesuai perencanaan dan analisis kebutuhan termasuk armada yang diserahkan Sandi.
 Sandiaga Uno. (CNN Indonesia/Mesha Mediani) |
“Selain untuk menyambut Asian Games, armada ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kebersihan dan lingkungan hidup Ibukota. Kami bertekad Jakarta sejajar dengan kota-kota maju dunia," ujar Isnawa.
Adapun armada-armada untuk Dinas Lingkungan Hidup yang telah didesain ulang itu antara lain
street sweeper atau mobil penyapu jalan ukuran besar sebanyak 25 unit dan ukuran kecil sebanyak 6 unit. Selain itu ada truk sampah jenis compactor dengan kapasitas lebih dari 10 kubik sebanyak 25 unit dan kapasitas 15 kubik sebanyak 50 unit,
wheel loader sebanyak 5 unit.
Terakhir adalah gerobak motor sebanyak 1.000 unit untuk menggantikan gerobak tenaga manusia di setiap rukun wilayah (RW) di Jakarta.
"Kami juga mengadakan 22 unit bus toilet VIP, dua di antaranya didesain khusus sebagai bus toilet bagi penyandang disabilitas," imbuh Isnawa.
Bus toilet itu, selain dilengkapi pendingin udara, juga memiliki dua bilik dengan kloset duduk. Bus toilet itu pun dilengkapi sebuah wastafel, genset, dan tenda otomatis.
“Kita ingin memastikan Jakarta siap menjadi tuan rumah Asian Games. Penyediaan fasilitas toilet yang layak juga demi nama baik negara. Selanjutnya, bus toilet ini akan dipakai beroperasi di lokasi-lokasi keramaian masyarakat, seperti Car Free Day, tempat-tempat wisata dan
event-event keramaian lainnya,” kata Isnawa.
Pemantauan Kualitas UdaraSelain fasilitas umum, Isnawa juga menyinggung soal kualitas udara Jakarta. Isnawa mengatakan berupaya mengadakan Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) bergerak (mobile) di tahun 2018.
Stasiun
mobile ini ditujukan untuk melengkapi SPKU yang dikelola Pemerintah DKI Jakarta, baik SPKU mobile maupun SPKU fixed di Bundaran HI, Kelapa Gading, Jagakarsa, Lubang Buaya, dan Kebon Jeruk.
"Stasiun-stasiun tersebut kita operasikan 24 jam mulai dari jam 3 sore sampai jam 3 sore keesokan harinya. Kita secara
real time setiap hari bisa mengetahui kualitas udara di Jakarta,” kata dia.
(kid/arh)