Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian menyatakan setidaknya sembilan orang penumpang masih hilang akibat tenggelamnya Kapal Motor Samudra Jaya di Kepulauan Seribu, tepatnya di kawasan Pulau Rengit, Kelurahan Pulau Harapan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, sejauh ini baru dua orang yang dinyatakan selamat.
Keduanya merupakan anak buah kapal (ABK), yakni Saros (29) dan Damun (23), mereka ditemukan dalam keadaan terapung Kamis (21/12) pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sembilan orang hingga saat ini belum ditemukan, sementara dua orang yang ditemukan diduga telah mengapung selama tiga hari dan diselamatkan oleh nelayan dari Pulau Harapna yang menemukannya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/12).
KM Samudra Jaya tersebut, kata Argo, diketahui berlayar dari arah Cirebon menuju Lampung untuk mencari ikan pada Senin (18/12) sore. Namun saat tiba di perairan Kepulauan Seribu, kapal justru terkena ombak besar sehingga terbalik kemudian tenggelam.
Dugaan sementara, Argo mengatakan, terbaliknya kapal tersebut diakibatkan oleh cuaca buruk yang menyebabkan gelombang besar sehingga kapal hilang kendali.
Saat ini, Argo mengatakan, pihaknya masih melalukan pencarian terhadap sembilan korban tersebut. Sementara dua korban yang telah ditemukan sudah dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
"Sekarang dari Polsek Kepulauan Seribu mau ke pulau itu masih menunggu cuaca reda karena saat ini cuaca masih membuat gelombang tinggi dan ombak yang mencapai 1,5 meter," tuturnya.
Kejadian ini bukan kali pertama terjadi di kawasan Kepulauan Seribu. Pada Sabtu (16/12) lalu, KM Surya Cemerlang juga terbalik dan tenggelam di Perairan Pulau Sabira. Namun, dalam upaya penyelematan, sembilan orang yang turut tenggelam berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Seperti halnya peristiwa tenggelamnya KM Samudra Jaya, kejadian yang menimpa KM Surya Cemerlang tersebut juga diduga akibat cuaca buruk yang mengakibatkan gelombang air di jalur Pulau Sabira meninggi.
(osc/wis)