Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, rencana berkantor di Kabupaten Kepulauan Seribu selama sebulan sekali tidak akan membebani anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sandi mengatakan, pihaknya akan menggunakan anggaran yang sudah ada termasuk tunjangan operasional dirinya sebagai wakil gubernur.
“Kami pakai anggaran yang sudah ada, enggak usah menambah lagi,” ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi menuturkan, Pemprov DKI saat ini tengah melakukan penghematan. Ia juga tak mau menggunakan tambahan anggaran karena alasan berhemat.
“Kami enggak mau yang aneh-aneh. Penghematan sekarang, saya juga orangnya hemat banget, kok,” tuturnya.
Sandi sebelumnya berencana berkantor di Kabupaten Kepulauan Seribu selama sebulan sekali bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies dan Sandi nantinya akan menyinggahi pulau berbeda setiap bulan. Mereka di sana akan bekerja sehari penuh setiap bulan di Kepulauan Seribu.
"Pertama (Pulau) Pramuka, kedua di Pulau Tidung, ketiga Pulau Pari. Sebulan sekali, satu hari saja," ujarnya.
Saat masa kampanye, Anies-Sandi kerap mengumbar janji ketika berkunjung ke Pulau Seribu. Mereka berjanji akan menambah jumlah dokter gigi dan ambulans apung di kabupaten itu.
Hingga 2015, hanya ada sembilan puskesmas yang tersebar di Pulau Sebira, Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Panggang, Pulau Tidung Besar, Pulau Payung, Pulau Lancang, Pulau Pari, dan Pulau Untung Jawa.
Selain itu, terdapat pula satu rumah sakit umum daerah di Pulau Pramuka serta dua rumah sakit bersalin di Pulau Tidung Besar dan Pulau Kelapa.
(pmg/gil)