Gerindra Buka Peluang Duet Sudrajat-Syaikhu di Jabar

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Sabtu, 23 Des 2017 02:08 WIB
Kandidat yang disodorkan PKS, Ahmad Syaikhu, berpeluang berpasangan dengan kandidat dari Partai Gerindra, Sudrajat. Lobi-lobi masih dijalin.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. (Foto: CNN Indonesia/Joko Panji Sasongko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Gerindra membuka peluang untuk menyandingkan bakal calon Gubernur yang diusungnya, Mayjen (Purn) Sudrajat, dengan kader PKS sekaligus Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu di Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat 2018.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, peluang itu terbuka setelah Ketua Umum Prabowo Subianto menemui jajaran pimpinan dan Majelis Syuro PKS.

"Ya kami berharap, kalau sama PKS, ya wakilnya dari PKS. Belum tahu nanti bagaimana," aku dia di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (22/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa jadi Pak Syaikhu (calon wakil gubernur Sudrajat)," lanjutnya.

PKS diketahui telah sejak lama memunculkan nama Syaikhu sebagai calon Wakil Gubernur di Pilgub Jawa Barat. Sebelumnya, Gerindra dan PKS sempat menduetkan Syaikhu dengan Deddy Mizwar, sebelum akhirnya mengusung Sudrajat.

Fadli mengatakan, Gerindra masih optimis dengan peluang Sudrajat untuk mendapat tiket maju di Pilgub Jawa Barat. Meskipun pendaftarannya nanti akan dilakukan di masa-masa akhir tenggat waktu.

"Nanti kita lihat apakah bisa memenuhi satu persyaratan untuk maju atau tapi kami mah optimis lah pak Sudrajat mampu bisa," katanya. 

Gerindra memiliki 11 kursi dan PKS 12 kursi di DPRD Jawa Barat atau sudah cukup untuk mengusung pasangan sendiri. Jika ditotal keduanya memiliki 23 kursi atau sudah mencukupi syarat yang ditentukan sebanyak 20 kursi.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, bakal melobi Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional untuk ikut mengusung Mayor Jenderal Purnawirawan TNI Sudrajat sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018.

(arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER