Jakarta, CNN Indonesia -- Malam Natal yang berlangsung Minggu (24/12) di berbagai daerah di Indonesia dilaporkan berlangsung aman. Umat Kristiani menjalani malam Natal tanpa adanya ancaman teror maupun kerusuhan.
Seperti diberitakan
Antara di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pelaksanaan misa malam Natal umat Katolik dan kebaktian umat Kristiani lainnya berlangsung aman, tidak dilaporkan adanya kegaduhan ataupun gangguan.
Namun para aparat kepolisian dan keamanan di Banjarmasin maupun daerah di Kalimantan Selatan masih berjaga-jaga di sekitar lokasi perayaan Natal umat Kristiani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Danrem 162/Wira Bhakti Kolonel H. Farid Makruf memastikan misa Natal di daerah tersebut berjalan aman dan terkendali.
Meski berlangsung aman, penjagaan keamanan di berbagai daerah di kota Mataram tetap akan dilakukan. Menurut Danrem, anggota pengamanan Gereja sudah bersinergi dengan anggota Kepolisian di wilayah.
"Pelaksanaan patroli pengamanan gereja dilaksanakan diseluruh wilayah NTB di gereja-gereja dan tempat pelaksanaan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 seperti di Bima, Dompu, Sumbawa, Lotim dan Kota Mataram," kata Kolonel H. Farid Makruf.
Di Palu, umat Kristiani juga menjalani malam Natal dengan suasana khidmat di berbagai gereja di ibu kota Sulawesi Tengah tersebut hingga Senin (25/12) pagi saat perayaan Natal dimulai.
Sedangkan di Jember, Jawa Timur, aparat keamanan dilaporkan sempat meledakkan benda mencurigakan diduga bom di sekitar area Kantor Telkom Sumbersari, Jember, Jawa Timur, Minggu (24/12) malam.
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo mengatakan pihaknya menerima informasi dari petugas keamanan Kantor Telkom Sumbersari yang menyatakan, berdasarkan laporan warga, ada sebuah benda mencurigakan berupa bungkusan di area wifi corner.
Setelah daerah tersebut disterilisasi sesuai prosedur, aparat kemudian meledakkan benda tersebut. Setelah diledakkan, aparat menemukan bungkusan itu bukan berisi bom melainkan sepasang sepatu yang diduga milik pengunjung wifi corner yang tertinggal.
Kusworo mengimbau masyarakat tidak panik dan segera melapor ke petugas Kepolisian bila menemukan benda-benda mencurigakan.
"Kami berharap kondisi Kabupaten Jember aman dan kondusif selama Hari Raya Natal dan Tahun Baru, bahkan kami juga sudah melakukan sterilisasi di sejumlah gereja untuk memastikan gereja yang digunakan umat Kristiani beribadah itu benar-benar aman." kata AKBP Kusworo Wibowo.
(antara/end)