Mataram Rayakan Tahun Baru Tanpa Terompet dan Kembang Api

Antara | CNN Indonesia
Rabu, 27 Des 2017 15:43 WIB
Perayaan sederhana dilakukan sebagai bentuk keprihatinan pada bencana yang melanda sejumlah daerah dan konflik di beberapa negara.
Ilustrasi tahun baru. (ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan merayakan Tahun Baru 2018 tanpa terompet dan kembang api. Malam pergantian tahun di Lapangan Sangkareang akan dirayakan secara sederhana.

Asisten I Sekretariat Daerah Kota Mataram Lalu Marwatang mengatakan, perayaan sederhana ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

"Puncak perayaan tahun baru 2018, kami laksanakan lebih sederhana tanpa ada kembang api dan terompet," kata Lalu seperti dilansir dari Antara, Rabu (27/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu mengatakan, perayaan secara sederhana ini dilakukan karena melihat kondisi di beberapa daerah dan sejumlah negara banyak terjadi bencana.

Perayaan sederhana ini menurutnya sebagai bentuk keprihatinan warga Mataram.

"Kita tidak bisa bersenang-senang merayakan malam pergantian tahun sementara saudara-saudara kita banyak yang terkena musibah akibat cuaca ekstrem," ujarnya.

Pemkot Mataram mengimbau warga untuk merayakan Tahun baru dengan lebih banyak berdoa dan bersyukur. Jika memang ada yang ingin merayakan seperti biasa, maka diharapkan dengan tetap menjaga suasana kondusif.

"Keamanan dan kondusifitas daerah tetap menjadi prioritas untuk mendukung kelancaran berbagai pelaksanaan program pemerintah daerah," ujarnya.

Meski tanpa kembang api dan terompet, Pemkot Mataram tetap menyediakan aneka hiburan untuk warga di Lapangan Sangkareang agar warga tidak memilih merayakan di luar kota.

Sementara itu Kapolres Mataram Ajun Komisaris Besar Muhammad sebelumnya juga mengimbau kepada masyarakat dan anak-anak muda yang hendak merayakan tahun baru, tidak melakukan aktivitas-aktivitas negatif yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.

Sebaiknya, lanjutnya, malam pergantian tahun diisi kegiatan positif seperti mengucap syukur kepada Tuhan. "Jangan ada pesta-pesta perayaan tahun baru yang berlebihan," kata Muhammad. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER