KPK Pastikan Jawab Keberatan Setya Novanto Besok

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Rabu, 27 Des 2017 16:36 WIB
Juru bicara KPK Febri Diansyah menyebut, dalam sidang besok, pihaknya sengaja tak menjawab eksepsi Setya Novanto hingga ke substansi pokok perkara.
Juru bicara KPK Febri Diansyah menyebut, dalam sidang besok, pihaknya sengaja tak menjawab eksepsi Setya Novanto hingga ke substansi pokok perkara. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan menjawab semua keberatan atau eksepsi yang diajukan terdakwa Korupsi e-KTP Setya Novanto dalam sidang yang akan dilaksanakan Kamis (28/12) besok.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah menyebut, pihaknya memang akan menjawab seluruh keberatan atau eksepsi yang diajukan mantan Ketua Umum Partai Golkar itu saat sidang besok. Namun jawaban itu tak akan menyentuh substansi hingga ke pokok perkara.

“Akan dijawab besok di sidang,” kata Febri saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (27/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sidang dengan agenda jawaban dari KPK atas eksepsi yang diajukan Setya Novanto sedianya dilaksanakan hari ini. Namun, karena hakim yang mengadili dalam sidang tersebut berhalangan maka sidang diundur hingga Kamis besok.

Febri juga menyebut, dalam sidang besok, KPK sengaja tak menjawab hingga ke substansi pokok perkara. Sebab, hal tersebut akan langsung dibuktikan KPK pada agenda sidang selanjutnya.

"Untuk hal-hal yang masuk ke pokok perkara terutama tentang pembuktian tentu nanti akan lebih tepat di agenda berikutnya," kata dia.

Setya Novanto telah didakwa terlibat dalam mega korupsi proyek e-KTP. Setnov diduga terlibat korupsi yang telah mengakibatkan ‎kerugian negara hingga Rp2,3 triliun.

Atas perbuatan tersebut, Setya Novanto didakwa melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

[Gambas:Video CNN] (djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER