Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Sohibul Iman menyambut baik wacana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengusung Djarot Saiful Hidayat di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara. PKS saat ini mengusung Edy Rahmayadi yang dipasangkan dengan Musa Rajekshah di Pilgub Sumut 2018.
Sohibul mengatakan, majunya Djarot akan menambah peta persaingan di Pilkada Sumut.
"Saya kira ini bagus sehingga masyarakat punya pilihan yang berkualitas. Persaingan menjadi sengit," kata Sohibul saat mengumumkan pencalonan Edy-Musa dan empat cagub lainnya di Pilkada serentak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sohibul mengatakan, PKS mencalonkan Edy dengan pertimbangan masak. Kepemimpinan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu dinilainya tak perlu diragukan.
"Beliau seorang Jenderal, saya kira masalah leadership sudah jadi makanan," ujar Sohibul.
 Letnan Jenderal Edy Rahmayadi resmi diusung PKS, Gerindra dan PAN di Pilgub Sumut. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
Edy juga dianggap tidak akan kesulitan memahami birokrasi di pemerintah daerah jika nantinya terpilih. Ia akan cepat beradaptasi karena memiliki latar belakang di militer.
"Saya kira untuk seorang jenderal, dia akan
fast learner," ujarnya.
PKS memiliki sembilan kursi DPRD Sumut akan berkoalisi dengan Gerindra yang memiliki 13 kursi dan PAN sebanyak enam kursi. Perolehan kursi itu memenuhi syarat pencalonan cagub-cawagub di Pilkada Sumut sebanyak 20 kursi DPRD.
PDIP saat ini tengah mengkaji kemungkinan Djarot diusung sebagai calon gubernur di Sumut.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, rencana mengusung Djarot merupakan aspirasi dari relawan PDIP di Sumut.
"Memang ada aspirasi dari relawan-relawan menganjurkan untuk Mas Djarot Saiful Hidayat," ujar Hasto.
Hasto mengatakan, Djarot merupakan sosok yang layak memimpin Sumut ke depan. Selain pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Djarot dianggap merupakan sosok yang paham dan bersih dari persoalan hukum.
Meski Djarot dianggap potensial, Hasto menyampaikan, PDIP juga tengah mengevaluasi sejumlah nama di internal partai untuk diusung dalam pilkada Sumut, seperti Maruarar Sirait, Trimedya Pandjaitan, hingga Effendi Simbolon.
(sur)