Jakarta, CNN Indonesia -- Koalisi partai pengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil diminta solid menyusul wacana majunya duet Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dengan petahana wakil gubernur Deddy Mizwar pada Pilgub Jawa Barat 2018.
Saat ini, Ridwan Kamil yang akrab dengan sapaan Kang Emil itu didukung PPP, PKB, NasDem, dan belakangan Hanura. Koalisi empat parpol itu memiliki jumlah 21 kursi di DPRD Jawa Barat sehingga lebih dari cukup untuk mengusung Emil di Pilgub Jabar.
"Pilihannya bagi PPP, PKB, dan NasDem harus kompak mempertahankan usungannya Kang Emil dan menyepakati siapa cawagubnya," kata Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, kata Arsul, para partai politik pengusung Emil masih berkomunikasi secara intensif untuk memutuskan bakal calon wakil pendamping Wali Kota Bandung tersebut.
Nama-nama calon wakil Emil, kata dia, belum ada yang secara bulat disepakati. Masing-masing partai pendukung, kecuali NasDem, berkukuh agar kadernya yang menjadi bakal calon wakil gubernur Jabar mendampingi Emil. Dalam hal ini, PPP menyorongkan Bupati Tasikmalaya Uu Ruhzanul Ulum.
"Memang kesepakatan awal, ketika PPP memutuskan untuk mendukung, itu memang kesedian Kang Emil, dan dua partai lainnya yang mendukung Kang Emil untuk menerima cawagubnya dari PPP. Itu pembicaraan awal," kata Arsul.
Di tengah perdebatan itu, muncul nama lain yang jadi alternatif pendamping Emil yaitu musisi Setia Band, Muhammad Charly van Houten. Menanggapi itu, Asrul mengatakan semua orang berhak mengajukan diri.
"Jadi kita hormati saja kalau ada warga negara siapapun yg memenuhi syarat untuk mengajukan diri sebagai wakilnya Kang Emil," kata dia.
Secara terpisah, Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid mengatakan partainya akan mengevaluasi dukungan ke Ridwan Kamil andai memilih Uu sebagai wakilnya.
"PKB juga bisa menarik dukungan jika nanti pembicaraan atau solusi tidak win win solution, utamanya terkait dengan posisi di cawagubnya," kata Jazilul dihubungi terpisah.
PKB, kata dia, masih menyodorkan nama Ketua DPW Jawa Barat Syaiful Huda dan anggota DPR Maman Imanul Haq sebagai bakal pendamping Emil. Nantinya, imbuh Jazilul, siapa yang akan mendampingi Emil diputuskan melalui mekanisme survei.
"Sudah dibahas Pak RK bilang akan disurvey, siapa nanti survey nya tertinggi itulah yang diputuskan menjadi cawagubnya. Surveynya belum ada hasilnya, saran saya survey nya harus transparan ya. Artinya lembaga survey juga disepakati," kata dia.
(kid)