Berharap Datangnya Perubahan dari Anies-Sandi di Kampung Pulo

Mesha Mediani | CNN Indonesia
Minggu, 31 Des 2017 15:25 WIB
Harapan warga gusuran Kampung Pulo tak muluk-muluk. Mereka hanya ingin dikunjungi lagi Anies Baswedan, pemimpin yang dipilih setelah dikecewakan Ahok.
Ilustrasi penggusuran Kampung Pulo. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua tahun lalu, orang-orang itu berbondong-bondong pindah ke Rumah Susun Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Rumah yang sebelumnya mereka tinggali diratakan dengan tanah.

Mereka adalah warga Kampung Pulo. Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat itu mengharuskan mereka pindah. Alasannya, rumah warga di bantaran Kali Ciliwung menyebabkan banjir yang terus berulang tanpa akhir.

Relokasi saat itu menuai protes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak heran jika saat Pilkada DKI 2017 lalu pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno menang telak di rusun berpenghuni lebih dari 1.200 orang itu.

Mereka jauh mengungguli pasangan petahana Ahok dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat. Sorak kegembiraan dan takbir mewarnai suasana kemenangan Anies-Sandi di Rusun Jatinegara Barat saat itu.

Kini, Anies-Sandi sudah menjabat selama kurang lebih 11 minggu sejak dilantik 16 Oktober 2017 lalu. Namun, hingga hari ini keduanya belum mengunjungi rusun 16 lantai yang berkontribusi menjadi kantong suara mereka.

Di penghujung 2017 ini, suasana rusun tidak berubah dalam menyambut tahun baru. Warga beraktivitas sebagaimana biasa. Ada yang berjualan makanan di lapak khusus, berbincang di bawah tenda, menyeruput kopi, merokok, dan lainnya.

Sambil melayani pembeli di warung rokoknya, Suhendi (51) bercerita kepada CNNIndonesia.com tentang harapannya sejak Anies-Sandi menjabat. Ia sendiri salah satu warga gusuran Kampung Pulo yang kini memiliki dua unit di lantai 12 Rusun Jatinegara Barat. 
Suhendi, warga gusuran Kampung Pulo, menceritakan harapannya di tahun baru.Suhendi, warga gusuran Kampung Pulo, menceritakan harapannya di tahun baru. (CNNIndonesia/Mesha Mediani)
"Sekarang Pak Anies sudah sukses menjadi gubernur, kunjungi pemilih-pemilih yang di sini. Pasti disambut kok. Tapi kalau Pak Ahok, pasti disambit," katanya seraya tertawa.

Suhendi selalu mendoakan supaya Anies-Sandi sukses selamanya. Sebab, ia meyakini pemimpin pilihannya itu akan selalu mengayomi warga kelas menengah bawah seperti dia dan keluarganya.

Tak ada harapan yang 'muluk-muluk' terhadap kepemimpinan Anies-Sandi. Warga hanya ingin kehadiran Anies di rusun mereka.

"Saya belum puas, masalahnya dia belum pernah sama sekali ke sini. Warga sini mengharapkan kedatangan dia," kata Suhendi.

Seorang warga kemudian menghampiri warung Suhendi. Dia membeli dua batang rokok. Pria yang bekerja sebagai buruh serabutan itu bernama Fadil.

"Pak Anies belum pernah ke sini kan, Dil?" tanya Suhendi ke Fadil sambil memberi uang kembalian.

"Belum. Pas kampanye doang. Kita mah nungguin," jawab Fadil singkat.

Suhendi mengungkapkan keinginannya mengadu langsung kepada Anies soal ganti rugi atas penggusuran dua tahun silam.
Setelah Kampanye, Anies belum pernah berkunjung lagi ke Rusun Jatinegara Barat.Setelah Kampanye, Anies belum pernah berkunjung lagi ke Rusun Jatinegara Barat. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Saat itu, Suhendi harus merelakan rumah permanen setinggi tiga lantai warisan orang tuanya, rata dengan tanah.

"Zaman Pak Jokowi bilangnya 'ganti untung', Pak Ahok bilangnya 'ganti rugi', saya harap Pak Anies bisa beresin," kata Suhendi.

Harapan itu tak hanya terlontar dari bibir Suhendi.

Qomariah (55), pedagang nasi ulam yang juga penghuni rusun, turut mengharapkan kehadiran pasangan kepala daerah yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera tersebut.

Dia mengaku belum merasakan perubahan signifikan setelah Anies-Sandi menjadi pemimpin Jakarta. Alasannya terdengar sederhana.

"Belum pernah ada perubahan karena dia belum ke sini," kata Qomariah.

"Pas jadi calon gubernur doang ke sini dan saya masih simpan foto kita berdua. Sekarang jadi gubernur, enggak pernah ke sini, harusnya datang saja sebab banyak penggemarnya di sini," katanya menambahkan. (aal/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER