Jakarta, CNN Indonesia -- Arus lalu lintas (lalin) di Tol Cikampek, Senin (1/1) malam mengalami kepadatan. Jasa Marga, pengelola tol Cikampek, memberlakukan sistem contraflow mulai dari Kilometer (KM) 62 hingga KM 41.
"Contraflow arah Jakarta yang semula diberlakukan di Km 47 hingga Km 41, mulai pukul 18.27 WIB diperpanjang dari Km 62 hingga Km 41," tulis Jasa Marga dalam keterangan tertulisnya.
Kepadatan lalu lintas telah terjadi sejak di KM 71 yang merupakan titik pertemuan dari arah Bandung dan dari Jawa Tengah.
Jasa Marga menyatakan, malam ini merupakan puncak Arus Balik Tahun Baru, dan diprediksi volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama sebanyak 104.000 kendaraan atau meningkat 48,5 persen dari lalin normal sebanyak 70.000 ribu kendaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, untuk mencairkan kepadatan Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta, Jasa Marga secara konsisten berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas.
"Pada periode arus mudik ataupun balik Libur Tahun Baru 2018, baru hari ini contraflow dilaksanakan kembali, dan kami terus melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian," kata Desi.
Selama arus mudik libur Tahun Baru 2018 tanggal 27-30 Desember 2017, Jasa Marga mencatat volume lalu lintas keluar Jakarta menuju arah Timur melalui GT Cikarang Utama sebesar 335.226 kendaraan atau naik sebesar 13,25 persen dari lalu lintas normal 296.000 kendaraan.