
KPAI Pertanyakan Motif Penulis Buku Balita Memuat Konten LGBT
Patricia Diah Ayu Saraswati, CNN Indonesia | Kamis, 04/01/2018 01:25 WIB

Komisioner KPAI bidang pendidikan Retno Listyarti mengatakan, ada sejumlah kalimat berkaitan dengan LGBT yang ditemukan dalam buku tersebut. Di antaranya, 'Opa suka waria', Widia bisa menikahi Vivi', dan 'Fafa merasa dirinya wanita'.
KPAI, kata Retno, mempertanyakan motif dari penulis menampilkan kalimat seperti itu dalam buku yang diperuntukkan bagi balita.
"KPAI terus mengejar dengan pertanyaan kenapa harus waria, apakah tidak ada kata lain, KPAI juga mempertanyakan alasan penulis menganggap Widia sebagai laki-laki karena harusnya Widiatmoko rasanya jauh sekali," tutur Retno.
Intan mendatangi langsung kantor KPAI, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/1).
Menurut Retno, Intan selaku penulis akan bertanggung jawab secara penuh terhadap seluruh konten yang ada dalam buku tersebut, meskipun dalam buku tersebut tercantum dua nama penulis, yakni Intan Noviana dan Purnama.
Lihat juga:Film Masih Dianggap Gagal Merangkul LGBT |
"Dalihnya menjadi bukti bahwa dirinya tidak mengkampanyekan LGBT, yaitu membuat kartu permainan membaca sesuai dengan gender," ujar Retno.
Sementara itu, Intan mengaku salah karena memasukkan kata waria dalam buku tersebut. Kedatangannya ke KPAI, kata Intan, merupakan bentuk pertanggungjawaban selaku penulis buku.
"Jadi saya kesandung, saya akui saya salah," kata Intan. "Mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat luas," imbuhnya.
Lihat juga:Hubungan LGBT Disebut Sulit Dipidana |
"Saya bilang tersandung karena buru-buru," kata Intan.
Intan menceritakan, buku 'Balita Langsung Lancar Membaca' tersebut ditulis pada tahun 2010 silam. Kemudian, tahun 2012, buku tersebut sudah menimbulkan kontroversi karena konten yang ada di dalam buku tersebut. Saat itu, kata Intan, dia langsung berkoordinasi dengan penerbit untuk segera menarik buku tersebut dari pasaran.
"Saya pikir sudah close tahun 2012, sudah ditarik dari masyarakat, jika ini kembali menguat karena mungkin terkait longgarnya LGBT di Indonesia," ucap Intan.
Rekomendasi KPAI
KPAI akan menyampaikan rekomendasi kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait adanya buku anak-anak yang mengandung muatan LGBT.
Retno mengatakan, rekomendasi itu diberikan untuk meminta Kemendikbud menegur pihak-pihak yang terlibat dalam buku-buku anak yang memiliki konten LGBT. Kata Retno, KPAI tidak memiliki kewenangan untuk memberikan teguran maupun sanksi.
"Yang bisa pemerintah, dalam hal ini Kemendikbud, KPAI enggak bisa, kami rekomendasikan untuk ditegur ini kan sudah dilaporkan ke KPAI," tuturnya.
Tak hanya rekomendasi untuk memberikan teguran, KPAI juga merekomendasikan kepada Kemdikbud untuk melakukan pengawasan terhadap peredaran buku-buku anak di Indonesia.
ARTIKEL TERKAIT

DPR Lantik 9 Anggota KPAI Periode 2017-2022
Nasional 10 bulan yang lalu
KPAI Terima Aduan Anak Korban Salah Pukul di Cilandak
Nasional 2 tahun yang lalu
Pemerintah Dinilai Abai pada Perlindungan Anak
Nasional 2 tahun yang lalu
Abai Hak Anak dan Batas Usia Perkawinan Sumber Masalah
Nasional 2 tahun yang lalu
Kekerasan pada Anak Terus Terjadi karena Pembiaran
Nasional 2 tahun yang lalu
Orangtua Diimbau Waspada Ungguh Foto Anak ke Media Sosial
Nasional 3 tahun yang lalu
BACA JUGA

KPAI: Waspada Perdagangan Orang Modus Magang di Luar Negeri
Nasional • 04 April 2018 03:53
Sebanyak 1,48 Juta Siswa SMK Ikuti Ujian Nasional Hari Ini
Nasional • 02 April 2018 07:39
Beasiswa Unggulan 2018 Prioritaskan Daerah Tertinggal
Gaya Hidup • 29 March 2018 12:39
Hasil UN 2018 Dibagikan dalam Sertifikat dengan 'Barcode'
Gaya Hidup • 13 March 2018 22:01
BERITA TERBARU

Potensi Korupsi Besar, KPK Diminta Awasi Sektor Kehutanan
Nasional • 41 menit yang lalu
Ancam Penyidik, Brigjen Gadungan Ditangkap di Banten
Nasional • 1 jam yang lalu
Ganjar-Sudirman Saling Sindir soal Efek Kemiskinan
Nasional • 1 jam yang lalu
Jadi Plh Gubernur, Sandi Akan Teken Laporan ke Ombudsman
Nasional • 1 jam yang lalu
Puluhan Warga Rohingya Terdampar di Aceh
Nasional • 2 jam yang lalu
TERPOPULER

Rizal Ramli soal Tiket Capres dan Basmi 100 Orang Brengsek
Nasional • 6 jam yang lalu
Rachmawati Yakin Jokowi Akan Bertarung dengan Prabowo
Nasional 3 jam yang lalu
Polisi Selidiki Perkara 'Partai Setan' Amien Rais
Nasional 6 jam yang lalu