PAN Gandeng Eep Saefulloh Fatah untuk Sikapi Pilgub Jabar

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Kamis, 04 Jan 2018 14:00 WIB
Partai Amanat Nasional akan mengajak Eep Saefulloh Fatah berdiskusi untuk menentukan sikap Pilgub Jawa Barat 2018.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan akan menggandeng konsultan politik Eep Saefulloh Fatah untuk menentukan arah kebijakan atau dukungan di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018.

"Saya ada kawan satu lagi yakni Mas Eep Saefulloh Fatah, tapi beliau sekarang lagi di Bali. Tanggal 6 Desember kami akan berdiskusi untuk menentukan sikap terkait Pilgub Jawa Barat ini akan seperti apa," ujar Zulkifli Hasan di Kota Bandung, Kamis (4/1).

PAN yang memiliki empat kursi di DPRD Jabar belum menentukan sikap akan ikut koalisi untuk mendukung siapa dalam Pilgub Jabar.


Zulkifli mengatakan ada sejumlah alasan mengapa hingga saat ini PAN belum dapat memutuskan akan mendukung pasangan calon tertentu di Pilgub Jawa Barat. Salah satunya adalah adanya perjanjian antara PAN dengan 13 organisasi kemasyarakatan (ormas) di Jawa Barat.

"Saya ada janji dengan 13 ormas Islam waktu itu kita sepakat dengan Kang Demiz (Deddy Mizwar) dan Syaikhu (Ahmad Syaikhu). Tapi kan berubah, jadi nanti kita akan diskusikan lagi langkah-langkahnya seperti apa," kata Zulkifli usai pertemuan dengan Deddy Mizwar di Trans Luxulury Hotel, Kota Bandung, hari ini.

Pertemuan antara Zulkifli dengan pria yang masih menjabat Wakil Gubernur Jabar itu berlangsung sekitar 30 menit.

PAN, lanjut Zulkifli, akan memberikan pernyataan resmi terkait sikapnya di Pilgub Jawa Barat pada tanggal 7 Desember 2018.

"Jadi setelah diskusi dengan Mas Eep, kita juga akan diskusi dengan koordinator umat Islam dari 13 ormas Islam di Jabar. Artinya apa pun nanti keputusannya akan kita diskusikan. Tanggal 7 sudah ada keputusan," janji Zulkifli.


Zulkifli mengatakan dalam pertemuan singkat dirinya dengan Zulkifli juga membahas tentang perkembangan terkini terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018.

"Kita membicarakan koalisi, kemungkinan dengan siapa, partai-partai bagaimana, jumlah kursi, karena saya berharap betul Kang Demiz bisa tetap running tapi kan ternyata politik itu dinamis ya, bukan satu tambah satu sama dengan dua, tapi bisa berubah," kata Zulkifli.

"Sebagaimana teman-teman ketahui,kita di mana-mana dengan Gerindra dan PKS dari 17 Pilgub pada tahun 2018 ada lima daerah kita berkoalisi dengan PKS seperti di Jateng, Sumut dan lain-lain. Jabar awalnya kita dengan Kang Demiz dengan Syaikhu," lanjut dia. (antara/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER