Tampung Pedagang Blok G, Sandi Cari Lahan 3.000 Meter

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Kamis, 04 Jan 2018 11:03 WIB
Ada 900 pedagang Blok G Tanah Abang yang harus ditampung terkait rencana pembongkaran bangunan tersebut. Banyak pedagang belum tertampung di Jalan Jatibaru.
Pemprov DKI membutuhkan lahan 3.000 hingga 4.000 meter persegi untuk menampung pedagang Blok G Tanah Abang. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyebut sedikitnya dibutuhkan lahan seluas 3.000 hingga 4.000 meter persegi untuk menampung pedagang Tanah Abang yang kini masih menempati Blok G. Blok G rencananya akan dirobohkan paling lama satu atau dua bulan ke depan. 

“Satu atau dua bulan lagi sudah harus dirobohkan, kami perlu lahan kurang lebih 3.000 sampai 4.000 meter untuk tampung pedagangnya,” kata Sandi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (4/1).

Di Blok G, diakui Sandi, kurang lebih ada sekitar 900 pedagang yang hingga saat ini masih menempati bangunan itu. Para pedagang ini dikatakan Sandi memang tak tertampung di jalan Jatibaru yang dialihfungsikan untuk tempat berjualan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, Sandi mengakui, pihaknya belum juga menemukan lahan kosong dengan luas mencapai ribuan meter itu. Apalagi mencari lahan di kawasan Tanah Abang menurutnya bukan hal mudah. 
Tampung Pedagang Blok G, Sandi Butuh Lahan 3000 Meter Blok G Pasar Tanah Abang yang akan dirobohkan, sebanyak 900 pedagang akan dicarikan tempat baru untuk berjualan. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
“Belum ada lahan yang pasti memang,” kata dia. 

Sandi menyebut telah ada beberapa opsi lahan yang ditawarkan. Salah satunya penawaran lahan yang diajukan oleh Wakil Ketua DPRD, Abraham ‘Lulung’ Lunggana. 

Lahan milik Lulung yang ditawarkan itu sendiri kata Sandi berada di kawasan Tanah Abang dan berdekatan dengan Hotel Parmin. Namun dia tak menjelaskan lokasi persis lahan milik Haji Lulung itu selain hanya menyebutnya berdekatan dengan Hotel Parmin. 

“Dekat Hotel Parmin, daerah situ,” kata dia. 

Lebih lanjut, Sandi mengatakan, jika memang benar akan ada transaksi sewa menyewa lahan, PD Pasar Jaya akan melakukan sewa sekitar dua tahun, namun terkait anggaran Sandi belum bisa menjelaskan. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER