Hasto PDIP Soal Azwar Anas: Megawati dan Kiai Menangis

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Sabtu, 06 Jan 2018 14:54 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bertemu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Pertemuan dilakukan menyikapi dugaan isu moral Azwar Anas jelang Pilgub Jatim 2018.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menangis saat memberi keterangan usai bertemu Ketum Megawati Soekarnoputri terkait dugaan isu moral yang menimpa Azwar Anas. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tak kuasa membendung air matanya ketika memberi keterangan soal isu moral yang menimpa bakal calon wakil gubernur Jawa Timur Abdullah Azwar Anas. Menjelang pendaftaran Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018, muncul sejumlah foto seorang pria diduga mirip Anas dengan aktivitas kurang sopan di media sosial.

Hasto menangis usai menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya untuk menyikapi terkait isu foto moralitas terhadap Anas.

Hasto mengatakan, ada pihak yang sengaja menggunakan cara-cara 'kotor' untuk mengagalkan Anas untuk maju mendampingi bakal Cagub Jatim Saifullah Yusuf di Pilkada Jatim tahun 2018. Ia berharap, Anas mendapat keadilan atas hal yang menderanya saat ini.


"Semoga (Anas) diberikan keadilan atas praktik-praktik kekuasaan yang tidak benar ini," ujar Hasto seraya mengusap air matanya.

Selain dirinya, Hasto mengklaim, Megawati dan para kiai juga tak kuasa menahan tangis saat mendengar Anas mengajukan pengunduran diri dari pencalonannya sebagai bakal Cawagub Jatim karena isu moral tersebut.

Kesedihan banyak pihak tersebut, kata Hasto, karena yakin Anas memiliki moral yang baik. Anas disebut sebagi sosok yang rajin ibadah, sopan, rendah hati, dan disipilin, serta bersih dari korupsi.

[Gambas:Video CNN]

"Kami semua menangis, para kiai menangis, Ibu Megawati menangis. Kamu tidak menyangka ada orang yang menggunakan cara-cara seperti ini," ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengembalikan keputusan pencalonan wakil gubernur Jawa Timur (Jatim) 2018 kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dua partai yang mengusung Anas sebagai calon wakil gubernur mendampingi Saifullah Yusuf.

Pernyataan itu ia tuliskan dalam surat yang beredar di kalangan awak media. Sumber yang dekat dengan Anas mengonfirmasi surat itu pada CNNIndonesia.com.


"Demi tanggung jawab saya kepada masyarakat, bahwa menjadi pemimpin itu harus amanah, juga demi terwujudnya program-program kerakyatan partai dalam pembangunan untuk menyejahterakan rakyat Jatim, maka saya memberikan kembali mandat penugasan sebagai cawagub Jatim ke partai," kata Anas dalam surat.

Anas juga angkat bicara terkait upaya pembunuhan karakter terhadap dirinya menjelang Pilgub Jatim 2018melalui penyebaran foto bernuansa kurang sopan yang viral di media sosial. Dalam foto itu, seorang pria diduga mirip dirinya menampilkan aktivitas kurang sopan.

"Ada sejumlah upaya pembunuhan karakter, termasuk teror yang kerap saya diterima dan keluarga. Jadi terkait apa yang jadi desus-desus itu, saya sudah biasa," ujar Anas seperti dilansir Antara, Jumat (5/1). (osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER