Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi menyerahkan surat keputusan dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Surat dukungan diserahkan langsung oleh Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi.
Khofifah maju sebagai bakal calon gubernur, sementara Emil maju sebagai bakal calon wakil gubernur.
"Dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim, maka pada malam hari ini Partai Persatuan Pembangunan memutuskan dukungan PPP untuk Pilkada Jawa Timur 2018 jatuh pada ibu Khofifah Indar Parawansa dan mas Emil Dardak," kata Romi, yang kemudian menyerahkan surat dukungan kepada Khofifah-Emil di Kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat (5/1) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Romi mengungkapkan, keputusan partainya mendukung Khofifah-Emil untuk maju dalam gelaran Pilgub Jawa Timur 2018 setelah mendengarkan masukan dari para ulama di sana. Menurut dia, PPP tak bisa mengeyampingkan masukan para ulama untuk kebaikan Jawa Timur.
"Sebagai Partai yang didirikan para ulama, PPP senantiasa mendengarkan apa yang disampaikan para ulama," ujarnya.
Selain mendengarkan masukkan para ulama, lanjut Romi, kerja sama yang telah terbangun antara PPP dengan Khofifah sejak Pilgub Jawa Timur 2008 menjadi salah satu faktor dukungan diberikan kepada Menteri Sosial era Presiden Joko Widodo.
"Dulu PPP sebagai satu satunya partai parlemen di Jawa Timur yang mendukung bu Khofifah dalam Pilkada pertama secara langsung tahun 2008," tuturnya.
Lebih lanjut, Romi mengatakan, partainya meyakini Khofifah dan Emil merupakan pasangan yang terbaik untuk memimpin Jawa Timur untuk periode 2018-2023.
Menurut Romi, Khofifah-Emil merupakan pasangan yang ideal, baik secara pengalaman maupun demografi di wilayah timur Pulau Jawa tersebut. Khofifah merupakan sosok yang berasal dari kawasan Arek, sementara Emil berasal dari daerah Mataraman.
Sehingga, dikatakan Romi, Khofifah-Emil merupakan pasangan paripurna untuk maju dalam gelaran pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Ini tentu akan memberikan efek yang positif, karena pasangan ini adalah pasangan yang merupakan kombinasi antara pasangan senior dan junior. Antara pasangan yang sudah sangat berpengalaman," kata Romi.
Dengan demikian, Khofifah-Emil sudah mendapat dukungan dari lima partai, yakni Partai NasDem, Golkar, Demokrat, Hanura, dan PPP. Dukungan lima partai tersebut sudah memenuhi syarat untuk bisa mencalonkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.
Jika dilihat jumlah kursi di DPRD Jawa Timur, Partai NasDem memiliki 4 kursi, Demokrat 13 kursi, Golkar 11 kursi, Hanura 2 kursi, dan PPP 5 kursi. Sehingga, bila ditotal ada 35 kursi di DPRD Jawa Timur yang mendukung pasangan Khofifah-Emil dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
(ugo)