Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Amanat Nasional menyatakan, akan mendeklarasikan dukungan dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur hari ini (9/1). Ketua Umum Zulkifli Hasan mengatakan, PAN kemungkinan akan mengusung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal Cagub Jatim.
"Nanti pengumumannya jam 12.00 WIB. (PAN) condong ke Khofifah, tapi akan diputuskan nanti bersama-sama," ujar Zulkifli di Gedung DPR, Jakarta.
Zulkifli enggan menjelaskan detil alasan di balik rencana PAN mengusung Khofifah. Ia hanya berkata, rencana itu sampai saat dalam tahap akhir pembahasan.
Di Pilgub Jatim, PAN hanya memiliki 7 kursi DPRD. Oleh karena itu, PAN harus berkoalisi jika ingin mengusung calon yang diharapkannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya ia sudah memperoleh dukungan dari Demokrat yang punya 13 kursi DPRD, Golkar 11 kursi, dan PPP 5 kursi, NasDem 4 kursi, dan Hanura 2 kursi.
Di Pilgub Jatim, Khofifah berpasangan dengan Bupati Trenggalek, Emil Dardak. Pasangan ini akan melawan pasangan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul yang diusung oleh PDIP dan PKB. Namun belum ada cawagub untuk Gus Ipul lantaran Azwar Anas mundur. PKB punya 20 kursi dan PDIP punya 19 kursi di DPRD.
Selain di Pilgub Jatim, Zulkifli juga menyatakan, PAN juga akan mengumumkan calon yang bakal didukung di Pilgub Jawa Barat. Namun, ia enggan menyebut siapa sosok yang bakal didukung PAN tersebut.
Terkait Pilkada Jabar, PAN pernah disebut mendukung pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang telah resmi diusung Gerindra dan PKS. Hal itu lantaran adanya kedekatan PAN dengan dua parpol tersebut.
Sebelum isu dukungan ke Sudrajat-Syaikhu, PAN pernah menyatakan dukungan kepada bakal cagub Jabar Deddy Mizwar. PAN yang memiliki 4 kursi DPRD Jabar tidak punya peluang mengusung calonnya sendiri karena syarat kursi pencalonan cagub Jabar sebanyak 20 kursi DPRD.
(sur)