NasDem Tak Ingin Terbuai Elektabiiltas Tinggi Ridwan Kamil-Uu

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Selasa, 09 Jan 2018 14:00 WIB
Ketua NasDem Jabar Saan Mustopa menyebut koalisi pengusung Ridwan-Uu akan tetap bekerja keras meski sejumlah survei menempatkan Ridwan-Uu di posisi atas.
Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menjadi yang pertama mendaftar di KPU Jabar sebagai cagub/cawagub. (CNN Indonesia/Huyogo)
Bandung, CNN Indonesia -- Ketua Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jawa Barat Saan Mustopo mengatakan partai koalisi pengusung Ridwan Kamil- Uu Ruzhanul Ulum tak akan terbuai pada hasil survei. Sejauh ini sejumlah lembaga menempatkan nama Ridwan Kamil di posisi paling atas hasil survei elektabilitas calon gubernur Jawa Barat.

"Meski survei pasangan ini teratas, tapi kami akan tetap bekerja keras, tidak akan terbuai dengan survei, kami tetap akan bekerja keras," kata Saan saat mengantar pasangan Ridwan-Uu mendaftar di KPU Jabar, Bandung, Selasa (9/1).

Saan mengatakan, sama seperti pasangan Ridwan-Uu, dua pasang cagub/cawagub lain juga punya kekuatan masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, NasDem yang berkoalisi dengan PPP, PKB, dan Hanura akan merapatkan barisan demi kemenangan Ridwan-Uu di Jabar. Gabungan empat partai ini dinilainya adalah representasi kekuatan Islam dan nasionalis.
“Masing-masing parpol  punya basis dukungan. PKB dan PPP dengan kekuatan Islam di Jabar, dan partai lain dengan kekuatan nasionalisnya," kata dia 

Saan mengklaim telah memetakan semua wilayah di Jabar untuk menggenjot dukungan.

Menanggapi kemungkinan munculnya kampanye  kampanye hitam, Saan yakin bahwa masyarakat Jabar sudah lebih dewasa. Bisa membedakan mana yang baik dan mana berita yang hoax. 

"Saya yakin dan percaya semua calon tidak akan menggunakan isu-isu yg tidak bisa dipertanggung jawabkan. Tidak menggunakan kampanye hitam tapi menjunjung tinggi proses demokrasi untuk memberikan edukasi yang berkualitas kepada masyarakat," katanya.

Pasangan cagub dan cawagub Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum, hari ini, Selasa (9/1) mendaftar ke KPUD Jawa Barat Jalan Garut, Kota Bandung.
Saat mendaftar ke KPUD, pasangan ini, menyatakan akan bekerja keras dan cerdas untuk memenangkan kontestasi Pilgub Jabar 2018.

Dalam keterangan kepada pers usai mendaftar ke KPUD, Ridwan menyatakan, ketika kampanye dimulai, pihaknya akan melakukan kampanye yang cerdas, berbasis ilmiah, mengedepankan visi misi yang masuk logika dan tentu menghindari isu SARA. 

"Insya Allah pasangan kami diminati oleh warga Jawa Barat," ujar Ridwan. Wali Kota Bandung ini juga mengaku lega sudah mendaftar ke KPUD.

Syarat Kurang Lengkap

Persyaratan pencalonan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018-2023 dinyatakan telah memenuhi syarat. Namun, syarat calon pasangan Ridwan-Uu masih belum lengkap.

Komisioner Bidang Teknis dan Kampanye KPU Jawa Barat, Abdul Haq mengatakan, berkas pemeriksaan yang sudah lengkap merupakan syarat utama yaitu syarat pencalonan.

"Ada 5 jenis yaitu B, B1, B2, B3 dan B4. Kelima formulir ini sudah dinyatakan lengkap dan itu yang paling penting dalam dasar pencalonan," kata Abdul di kantor KPU Jabar.
NasDem Tak Ingin Terbuai Elektabiiltas Tinggi Ridwan Kamil-UuRidwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum saat akan mendaftar ke KPU Jabar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. (CNN Indonesia/Huyogo)
Sementara syarat yang belum lengkap diminta untuk diproses dan dilengkapi.

Menurut Abdul, terdapat hampir 17 item persyaratan calon. Mulai dari ktp, ijazah, surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), surat pengadilan, dan surat cuti sebagai kepala daerah.

"SKCK masih proses dari Polres, sudah tapi Polda belum terutama pak Uu. Sedangkan pak Ridwan sudah. Keterangan dari kantor pajak itu juga belum tapi ada surat keterangan sedang prosesnya," kata Abdul.

KPU juga akan meneliti keabsahan dan kelengkapan syarat calon hingga 7 hari ke depan.

"Akan kita beritahukan kepada partai politik syarat pencalonan dan syarat calon gubernur dan wakil gubernur," katanya.

Sementara itu, Ridwan menyatakan akan melengkapi kekurangan tersbeut sampai batas waktu yang diberikan.

"Kalaupun ada kurang-kurang dilengkapi sampai penetapan," kata Ridwan.

Selanjutnya, Emil dan Uu akan melakukan pemeriksaan kesehatan pada Kamis (11/1). Pasangan ini akan melakukan pemeriksaan pukul 7 pagi di Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin, Bandung.

"Saya ucapkan terimakasih kepada 4 partai pengusung yang totalnya 24 kursi. Insya Allah, setelah penetapan kami akan bekerja keras untuk penetapan sampai tanggal 27 Juni nanti," kata Ridwan. (hyg/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER