Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal Calon Gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk menjalani tes kesehatan tahap kedua, hari ini (21/1).
Khofifah mengatakan, dia hanya akan berpuasa selama 12 jam sebelum menjalani pemeriksaan.
"Tidak ada persiapan khusus, cuma harus puasa 12 jam saja. Aku ini kan tukang ngopi jadi nanti harus distop jam delapan malam enggak boleh ngopi," tutur Khofifah di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khofifah dan Emil Elestianto Dardak, Kamis (11/1) menjalani serangkaian tes psikologi dan tes kesehatan tahap pertama, selama empat jam.
Khofifah yang mengenakan kerudung berwarna merah muda tersebut mengaku tidak mengalami kesulitan saat mengikuti psikotes.
Sementara itu Bakal calon Wakil Gubernur Emil Dardak mengatakan hal sama. Tidak ada persiapan khusus selain harus puasa jelang tes kesehatan berikutnya.
"Paling hanya harus puasa saja. Minum air putih. Tadi Alhamdulillah lancar psikotestnya. Ada pertanyaan–pertanyaan yang harus dijawab, ada studi kasus, ada pertanyaan tentang motivasi ikut Pilkada juga," kata Emil.
Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak diusung oleh enam partai dengan total 42 kursi, yakni Partai Demokrat (13 kursi), Partai Golkar (11), PPP (5), PAN (7), Partai NasDem (4), dan Partai Hanura (2), ditambah dukungan PKPI (non-parlemen).
Psikotes dijalani Khofifah - Emil usai mereka dinyatakan sah saat mendaftar menjadi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur, di kantor KPU Jatim.
Psikotes dan tes kesehatan tahap pertama dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Pemeriksaan dilakukan di ruang 135 medical cek up graha amerta. Tes kesehatan ini merupakan salah satu sahnya persyaratan bakal calon yang maju pada Pilkada Jatim.
(ugo/dik)