Massa Aksi 121 Tolak Facebook Berkumpul di Masjid Al Azhar

Dhio Faiz | CNN Indonesia
Jumat, 12 Jan 2018 12:55 WIB
Massa akan menggelar long march ke kantor Facebook usai salat jumat berjamaah di Masjid Al Azhar. Mereka mengecam aksi pemblokiran pada akun ormas Islam.
Foto: CNN Indonesia/Dhio Faiz
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah anggota organisasi massa berkumpul di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta, Jumat (12/1) untuk menggelar Aksi Tolak Kadzaliman Facebook atau Aksi 121.

Mereka berkumpul di Masjid Al Azhar sekaligus salat jumat berjamaah. Dari seragam yang dikenakan, mayoritas berasal dari Laskar Pembela Islam.

Ada juga peserta aksi yang berasal dari Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar), Jamaah Anshori Syariah (JAS), Persatuan Umat Islam (PUI), dan Front Pembela Islam (FPI). Mereka juga sudah menyiapkan tiga mobil komando, satu berupa truk dan dua lainnya mobil bak terbuka.

Koordinator Aliansi Tolak Kadzaliman Facebook Ali Al'Athos mengklaim akan ada seribu peserta aksi yang datang. Mereka akan menuntut keadilan dari Facebook yang telah memblokir berbagai akun ormas dan tokoh Islam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di saat yg sama, akun yang menistakan agama, penghinaan ulama, kemaksiatan, pornografi, LGBT tidak diblokir di negeri mayoritas umat Islam," kata Ali saat ditemui di Masjid Agung Al-Azhar, Jumat (12/1).
Massa berkumpul di Masjdi Al Azhar untuk menggelar aksi kecaman pada Facebook. (CNN Indonesia/Dhio Faiz)
Usai Salat Jumat berjamaah, massa akan menggelar long march dan menggelar aksi di

Rencananya mereka akan melakukan salat berjamaah di masjid ini sebelum melakukan long march ke kantor Facebook Indonesia di gedung Capital Place Jakarta.

Namun tidak semua peserta aksi ikut long march. Ada juga yang datang langsung ke Gedung Capital Place.

"Kemungkinam ada yang langsung ke sana. Enggak semua bisa langsung kemari. Ada yang masih kerja dan izinnya setelah Salat Jumat," kata Margi, salah sati peserta aksi dari JAS kepada CNNIndonesia.com.

Peserta aksi lain, Arina yang membantu aksi di bagian logistik mengatakan tergerak karena merasa perjuangan umat Islam terus dijegal oleh ketidakadilan.

(sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER