Jakarta, CNN Indonesia -- Gedung Museum Bahari terbakar saat gedung tengah kosong. Api terlihat sekitar pukul 08.55 WIB dan belum ada pengunjung yang datang ke museum tersebut.
Saat ini upaya pemadaman masih dilakukan. Sebanyak 20 mobil pemadam kebakaran dikerahkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta.
"Koleksi di dalam gedung itu benda-benda bersejarah seperti senjata tradisional, kapal-kapal. Kebetulan [saat kebakaran mulai terjadi] tadi belum ada pengunjung karena belum buka," kata salah seorang petugas kepolisian yang bertugas di lokasi, Siswadi, Selasa (16/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siswadi mengatakan gedung yang terbakar diperkirakan seluas 500 meter persegi. Dari pantauan sementara, bagian atap gedung hangus terbakar. Belum diketahui benda berharga apa saja yang terbakar di dalamnya.
Kantor pemadam kebakaran Jakarta Utara menyatakan menerima laporan kebakaran itu sekitar pukul 08.55 WIB. Mobil-mobil pemadam kebakaran pun tiba di lokasi sekitar lima menit kemudian.
Sementara itu, saat mendengar Museum Bahari tengah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang baru selesai memimpin Apel Operasi Lintas Jaya di Lapangan IRTI Monas, Jakarta pun meluncur ke lokasi.
 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau langsung Museum Bahari yang sedang terbakar dan diupayakan pemadamannya. (CNN Indonesia/Mesha Mediani) |
Ia tiba di lokasi sekitar pukul 10.03 WIB, dan disambut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Tini Budiati serta Wali Kota Jakarta Utara Husein Murrad yang sudah ada di sana lebih dulu.
"Ini Gedung C dan B. Dari atas runtuh pak. Nggak bisa masuk," kata Husein melaporkan situasi kepada Anies.
Belum diketahui penyebab dari kebakaran museum yang merupakan bangunan bekas peninggalan VOC tersebut.
(kid/sur)