16 DPD Hanura Setuju Wiranto Kembali Jadi Ketua Umum

rzr | CNN Indonesia
Selasa, 16 Jan 2018 18:25 WIB
Menkopolhukam Wiranto didorong oleh 16 DPD Partai Hanura untuk kembali duduk di kursi Ketua Umum menggantikan Oesman Sapta Odang.
Menkopolhukam Wiranto, di Jakarta, 2017. Ia didorong oleh 16 DPD Partai Hanura untuk menjabat Ketua Umum. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPD I Partai Hanura Sumatera Barat Marlis Arinia menyatakan, pihaknya mendukung wacana pengembalian Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto ke kursi pimpinan puncak partai tersebut.

"Ya kami setuju, boleh saja, kami kembalikan lagi ke Pak Wiranto soal itu," ujar dia, yang didampingi oleh 16 Ketua DPD Hanura lainnya, di DPP Hanura, Cipayung, Jakarta, Selasa (16/1).


Wiranto pernah menjabat sebagai Ketua Umum Hanura selama 10 tahun, sejak 21 Desember 2006 hingga 21 Desember 2016. Ia kemudian menyerahkan jabatan itu kepada Oesman Sapta Odang alias OSO karena masuk Kabinet Kerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marlis melanjutkan, keberadaan Ketua Umum Hanura saat ini, OSO, membuat iklim di internal partai Hanura tak stabil.

Selain itu, kader-kader baru Hanura yang ditarik OSO ke dalam struktur partai dinilainya merupakan kader 'kutu loncat' yang telah merusak harmoni partai dan menjadi biang keladi permasalahan di internal Hanura dengan menyingkirkan kader lama.

"Teman-teman di seberang sana adalah kutu loncat yang baru bergabung ke Hanura. Siapa sih Gede Pasek itu? Dulu di (Partai) Demokrat kan? Cuma diajak oleh Pak OSO," cetusnya.


"Hari ini beliau ingin menyingkirkan kawan-kawan yang udah berjuang untuk Partai Hanura. Maka kami tidak ikhlas itu terjadi," tambahnya.

Ia juga menilai, kader-kader baru tersebut sudah mengabaikan peran pendiri partai yang sudah lama berkontribusi membangun partai dengan baik.

"Orang-orang di sana (kubu OSO) itu baru pada datang semua. Mereka tak berhak atas partai ini. Kami yang berhak karena sejak awal mendirikan dengan Pak Wiranto, butuh tenaga, biaya, waktu yang kita korbankan," ujar Marlis.

Sejumlah pengurus daerah Partai Hanura pun telah mengajukan mosi tak percaya kepada OSO.

Marlis mengklaim, sudah ada 27 DPD dan 418 DPC Hanura yang menandatangani mosi tak percaya terhadap kepemimpinan OSO. Hal itu disebutnya telah memenuhi syarat untuk melaksanakan Munaslub. (arh/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER