Kembalinya Agum Gumelar ke Lingkaran Istana Jokowi

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 17 Jan 2018 08:17 WIB
Presiden RI Joko Widodo hari ini menjabat empat pejabat yang akan membantunya, salah satunya Agum Gumelar yang diangkat menjadi anggota Wantimpres.
Presiden RI Joko Widodo hari ini menjabat empat pejabat yang akan membantunya, salah satunya Agum Gumelar (tengah) yang diangkat menjadi anggota Wantimpres. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden RI Joko Widodo diketahui akan melantik empat pejabat hari ini di Istana Negara, Jakarta. Salah satunya adalah Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar. Agum disebut akan dilantik menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) oleh Jokowi dalam upacara yang digelar mulai pukul 09.00 nanti.


Ajudan dari Agum, Anton, mengatakan pria yang pernah menjadi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Menteri Pertahanan, dan Menteri Perhubungan itu saat ini sedang dalam perjalanan menuju istana untuk pelantikan tersebut.

"Benar mas...sekarang lagi di jalan," kata Anton saat CNNIndonesia.com mencoba menghubungi Agum, Rabu (17/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Istana Negara," imbuhnya.

Agum bukanlah sosok yang asing di lingkaran presiden. Ia pernah menjadi menteri di era kepresidenan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan era kepresidenan Megawati Soekarnoputri.


Pria kelahiran Tasikmalaya pada 1945 silam itu selama ini dikenal dengan kiprahnya di dunia olahraga lewat memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Kemudian ia juga pernah menjadi Ketua Komite Normalisasi PSSI saat terjadi dualisme dalam perserikatan sepak bola tersebut pada 2011 silam.

Sebelum diangkat Gus Dur menjadi menteri pada 1999 silam, Agum dikenal sebagai Gubernur Lemhanas yang ia jabat kurun waktu 1998-1999.

Dalam karier politiknya, pada 2008 silam Agum pernah mencoba peruntungan mencalonkan diri jadi Gubernur Jawa Barat. Ia dicalonkan PDIP berpasangan dengan Nu'man Abdul Hakim. Namun, saat itu Agum-Nu'man kalah.

Sementara itu, sebelum menjadi Gubernur Lemhannas, dalam karier militernya purnawirawan bintang empat militer itu pernah menjadi Pangdam VII/Wirabuana (saat ini nama komando daerah militernya telah berubah jadi Hasanuddin), dan Komandan Kopassus. (kid/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER